Anggota kelompok Houthi mengikuti parade yang mereka sebut Tentara Rakyat, di Sanaa, Yaman, 7 Februari 2024. Berakar dari komunitas Syiah Zaidiyah, kelompok Houthi berdiri pada tahun 1990-an yang diambil dari nama pendirinya Hussein Badreddin al-Houthi. Hussein sendiri tewas dalam konflik dengan Pemerintah Yaman tahun 2004, dan posisinya digantikan Abdul Malik al-Houthi. Reuters/Khaled Abdullah
Anggota kelompok Houthi membawa senapan mesin ketika demonstrasi mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza, di Sanaa, Yaman, 16 Januari 2025. Pada tahun 2010, kelompok Houthi memperoleh kemampuan tempur yang memadai untuk menghadapi serangan udara dan darat dari pasukan Arab Saudi yang menginvasi Yaman.Reuters/Khaled Abdullah
Pendukung kelompok Houthi menampilkan tarian tradisional Baraa, dalam upacara bagi pejuang Houthi di Sanaa, Yaman 22 September 2019. Kekecewaan terhadap Pemerintah Yaman membuat simpati rakyat terhadap kelompok Houthi meluas, hingga membuatnya menguasai sebagain besar wilayah Yaman termasuk Ibukota Sanaa. Reuters/Khaled Abdullah
Pembakaran bendera Israel dan Amerika Serikat oleh pendukung Houthi, ketika berunjuk rasa mendukung warga Palestina, di Sanaa, Yaman 3 Januari 2025. Houthi dikenal mengusung ideologi anti-imperialisme dan antizionisme, sehingga menolak campur tangan asing terutama Israel dan Amerika Serikat di Timur Tengah. Reuters/Khaled Abdullah
Kepulan asap dari kapal tanker minyak berbendera Yunani MV Sounion, yang terbakar akibat serangan militan Houthi, di Laut Merah, 15 September 2024. EUNAVFOR ASPIDES/Handout via Reuters
Pejuang kelompok Houthi di Sanaa, Yaman 2 Desember 2023. Saat ini data PBB mengindikasikan bahwa jumlah pasukan Houthi mencapai 75 ribu orang. Reuters/Khaled Abdullah
