Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Pasca-ambruk Sepekan, Jembatan Batang Kalu Kembali Bisa Dilalu

16 Desember 2018 | 16.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Kendaraan melintas bergantian di atas jembatan panel sementara di Batang Kalu, Jalur lintas Padang - Pekanbaru, Kayutanam, Padangpariaman, Sumatera Barat, Ahad, 16 Desember 2018. Jembatan darurat itu sudah bisa digunakan pasca-ambruknya jembatan utama akibat luapan sungai. ANTARA/Iggoy el Fitra

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Kendaraan melintas bergantian di atas jembatan panel sementara di Batang Kalu, Jalur lintas Padang - Pekanbaru, Kayutanam, Padangpariaman, Sumatera Barat, Ahad, 16 Desember 2018. Jembatan ini masih menggunakan sistem buka tutup untuk dua jalur arus kendaraan secara bergantian. ANTARA/Iggoy el Fitra

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Sejumlah warga menyaksikan jembatan yang roboh di Jalan Raya Padang - Bukittinggi, Kayutanam, Kab.Padangpariaman, Sumatera Barat, Selasa, 11 Desember 2018. Jembatan yang berada di jalur jalan nasional tersebut ambruk akibat luapan sungai pada Senin malam, 10 Desember 2018. ANTARA/Iggoy el Fitra

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Sejumlah pekerja memasang panel jembatan sementara di Batang Kalu, Jalur Padang - Pekanbaru, Kayutanam, Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis, 13 Desember 2018. Ambruknya jembatan ini mengakibatkan akses ke Bukittinggi putus total. ANTARA/Iggoy el Fitra

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Sejumlah pekerja memasang panel jembatan sementara di Batang Kalu, Jalur Padang - Pekanbaru, Kayutanam, Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis, 13 Desember 2018. Jembatan ini kembali bisa dilalui setelah ambruk pekan lalu. ANTARA/Iggoy el Fitra

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (kiri) meninjau jembatan ambruk akibat luapan sungai di Batang Kalu, Jalur Padang - Pekanbaru, Kayutanam, Kab.Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis, 13 Desember 2018. Kementerian PUPR menganggarkan dana Rp15 miliar untuk pembangunan jembatan baru di lokasi itu, dimulai pada akhir Desember 2018 dan ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan. ANTARA/Iggoy el Fitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus