Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja menghamparkan daun talas beneng (Colocasia esculentum) yang sudah dirajang untuk dijemur dan dijadikan tembakau alternatif di sentra produksi Unitalas di Serang, Banten, Kamis 25 Mei 2023. Menurut pemilik usaha tersebut, dalam sebulan mereka bisa memproduksi tujuh ton hingga 10 ton tembakau daun talas yang dijual seharga Rp50 ribu per kilogram dan dipasarkan ke sejumlah daerah di kawasan Jabodetabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Pekerja mengangkut daun talas beneng (Colocasia esculentum) yang sudah dirajang untuk dijadikan tembakau alternatif di sentra produksi Unitalas di Serang, Banten, Kamis 25 Mei 2023. Menurut pemilik usaha tersebut, dalam sebulan mereka bisa memproduksi tujuh ton hingga 10 ton tembakau daun talas yang dijual seharga Rp50 ribu per kilogram dan dipasarkan ke sejumlah daerah di kawasan Jabodetabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja menjemur daun talas beneng (Colocasia esculentum) yang sudah dirajang untuk dijadikan tembakau alternatif di sentra produksi Unitalas di Serang, Banten, Kamis 25 Mei 2023. Menurut pemilik usaha tersebut, dalam sebulan mereka bisa memproduksi tujuh ton hingga 10 ton tembakau daun talas yang dijual seharga Rp50 ribu per kilogram dan dipasarkan ke sejumlah daerah di kawasan Jabodetabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Pekerja merajang daun talas beneng (Colocasia esculentum) untuk dijadikan tembakau alternatif di sentra produksi Unitalas di Serang, Banten, Kamis 25 Mei 2023. Menurut pemilik usaha tersebut, dalam sebulan mereka bisa memproduksi tujuh ton hingga 10 ton tembakau daun talas yang dijual seharga Rp50 ribu per kilogram dan dipasarkan ke sejumlah daerah di kawasan Jabodetabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini