Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perban VeCare dengan komponen sensor dan microchip difoto di National University of Singapore 26 November 2021. Para peneliti di Singapura telah mengembangkan perban pintar untuk memungkinkan pasien yang memiliki luka kronis dapat dipantau dari jarak jauh melalui aplikasi pada perangkat seluler. REUTERS/Lee Ying Shan
Perban VeCare dengan komponen sensor dan microchip difoto di National University of Singapore 26 November 2021. Sebuah tim peneliti di National University of Singapore telah menciptakan sensor yang dapat dipakai yang melekat pada perban transparan untuk melacak kemajuan dalam penyembuhan, menggunakan informasi seperti suhu, jenis bakteri, dan tingkat pH dan peradangan. REUTERS/Lee Ying Shan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perban VeCare dengan komponen sensor dan microchip difoto di National University of Singapore 26 November 2021. Perban tersebut sedang diuji pada pasien dengan ulkus vena kronis, atau borok kaki yang disebabkan oleh masalah sirkulasi di pembuluh darah. REUTERS/Lee Ying Shan
Profesor Chwee Teck Lim dari National University of Singapore (NUS) Departemen Teknik Biomedis memegang perban VeCare di NUS di Singapura 26 November 2021. REUTERS/Lee Ying Shan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini