Petugas mengetik master copy Al Quran Braille pada plat alumunium menggunakan mesin stereo typer di Balai Penerbitan Braille Indonesia, Cimahi, Jawa Barat, Jumat (27/1). TEMPO/Prima Mulia
Penerbit buku dan kitab suci Braille satu-satunya milik pemerintah ini memerlukan biaya produksi lebih dari Rp 800 juta per tahun. TEMPO/Prima Mulia
Percetakan ini menerbitkan buku dan kitab bagi SLB/SDLB negeri dan swasta, termasuk panti bina netra, yayasan, dan perorangan di seluruh Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Master copy Al Quran Braille pada plat Zinc murni di Balai Penerbitan Braille Indonesia, Cimahi, Jawa Barat, Jumat (27/1). TEMPO/Prima Mulia
Tumpukan Al Quran Braille yang belum dikirim karena anggaran belum turun di Balai Penerbitan Braille Indonesia, Cimahi, Jawa Barat, Jumat (27/1). TEMPO/Prima Mulia