Brian Yuliarto mengikuti upacara pengambilan sumpah pengangkatan dan dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Istana Negara, Jakarta, 19 Februari 2025. Guru besar dari Institut Teknologi Bandung ini menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang sudah menjabat sekitar 4 bulan. Tempo/Imam Sukamto
Brian Yuliarto pernah berkarier sebagai peneliti post-doktoral di Advanced Industrial Science and Technology (AIST) Jepang pada 2005 hingga 2006. Sejak 2006, ia bergabung sebagai dosen dan peneliti di Institut Teknologi Bandung (ITB). Tempo/Imam Sukamto
Pada 2018 sampai 2020, Brian Yuliarto menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB. Lalu dia melanjutkan kariernya sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB pada 2020 sampai 2025. Sejak 2021, ia juga menjadi Visiting Professor di University of Tsukuba. Saat ini, Brian menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB untuk periode 2025 hingga 2029. Tempo/Imam Sukamto
Brian Yuliarto dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, 19 Februari 2025. Sebelum melantik, Prabowo meminta Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan periode 2024-2029 terlebih dahulu. Kemudian Brian mengucapkan sumpah janji sesuai agamanya. Tempo/Imam Sukamto
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang baru Brian Yuliarto (kiri) dan pejabat lama Satryo Soemantri Brodjonegoro sebelum acara serah terima jabatan di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, 19 Februari 2025. Brian Yuliarto yang merupakan Guru Besar ITB tersebut menggantikan Satryo sebagai Mendiktisaintek dalam "reshuffle" kabinet pertama yang dilakukan Presiden Prabowo. Antara/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto di kantornya pada hari pertama menjabat, 20 Februari 2025. Tempo/Hanin Marwah
