Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lian Aldweek, seorang gadis Palestina berusia 12 tahun yang menderita tumor tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan di bagian bawah tubuhnya, ikuti sesi terapi dengan menunggang kuda yang dilakukan oleh Hani Al-Natsha, di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel. 25 Oktober 2020. REUTERS/Mussa Qawasma
Lian Aldweek, seorang gadis Palestina berusia 12 tahun yang menderita tumor tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan di bagian bawah tubuhnya, berinteraksi dengan kuda saat ikuti sesi terapi menunggang kuda yang dilakukan oleh Hani Al-Natsha, di Hebron di Israel. -dihuni Tepi Barat, 22 Desember 2020. REUTERS/Mussa Qawasma
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lian Aldweek, seorang gadis Palestina berusia 12 tahun yang menderita tumor tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan di bagian bawah tubuhnya, ikuti sesi terapi menunggang kuda yang dilakukan oleh Hani Al-Natsha, di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel, 25 Oktober 2020. REUTERS/Mussa Qawasma
Lian Aldweek, seorang gadis Palestina berusia 12 tahun yang menderita tumor tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan di bagian bawah tubuhnya, dibantu oleh instrukturnya selama ikuti sesi terapi menunggang kuda, di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 November 2020. REUTERS/Mussa Qawasma
Lian Aldweek, seorang gadis Palestina berusia 12 tahun yang menderita tumor tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan di bagian bawah tubuhnya, ikuti sesi terapi menunggang kuda yang dilakukan oleh Hani Al-Natsha, di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel, 25 Oktober 2020. REUTERS/Mussa Qawasma
Lian Aldweek, seorang gadis Palestina berusia 12 tahun yang menderita tumor tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan di bagian bawah tubuhnya, berinteraksi dengan instrukturnya Hani Al-Natsha selama sesi terapi menunggang kuda, di Hebron di wilayah pendudukan Israel. Tepi Barat 1 November 2020. REUTERS/Mussa Qawasma
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini