Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gajah peliharaan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Zella dan Echa berjalan beriringan menuju taman Lumbini, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Mei 2020. Lima ekor gajah peliharaan Taman Wisata Candi Borobudur, Zella, Echa, Endra, Lisa dan Bona saat ini tidak lagi menjadi gajah tunggang. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Pawang gajah Andi Kurniawan, (29) mempersiapkan peralatan lukis untuk gajah peliharaan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Zella, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Mei 2020. Sejak petisi “Akhiri Atraksi Tunggang Gajah di Borobudur” oleh artis sekaligus pecinta satwa Melanie Subono pada April 2019, lima hewan berukuran besar itu menjadi dialihkan menjadi objek wisata edukasi di komplek candi peninggalan wangsa Syailendra tersebut. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zella menggoreskan kuas di atas kertas di taman Lumbini, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Mei 2020. Untuk mengisi waktu luang setelah tidak lagi menjadi gajah tunggang Zella yang merupakan gajah paling cerdas di antara mereka mempunyai kegiatan lain yaitu belajar melukis. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Pawang gajah Andi Kurniawan (29) mempersiapkan alat lukis untuk gajah peliharaan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Zella di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Mei 2020. Dibawah bimbingan 'Mahout' atau pawang gajah Maidi (47) dan Andi Kurniawan (29), Zella belajar menggunakan kuas dan cat air untuk membuat lukisan di taman Lumbini Kompleks TWC Borobudur. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Pawang gajah Maidi, 47 (kiri) dan Andi Kurniawan, 29 (kanan) beristirahat bersama gajah peiharaan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Zella di sela-sela proses belajar melukis di taman Lumbini, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Mei 2020. Kegiatan gajah melukis merupakan salah satu program TWC Borobudur untuk menyuguhkan wisata alternatif di candi Borobudur jika sudah dibuka kembali untuk umum. Sementara itu para gajah terus mendapat perawatan untuk menjaga kesehatan mereka. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Mahout memandikan gajah di kandang mereka di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Mei 2020. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam [BKSDA] Jawa Tengah, Suharman, mengungkapkan untuk kesejahteraan satwa, idealnya mereka dibiarkan bebas di alam liar, namun jika berada di lembaga konservasi, satwa harus terbebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari luka, dan bebas dari rasa takut, terlebih menderita. Sebuah kondisi yang dibutuhkan para gajah nantinya untuk kembali beraksi menghibur dan memberi edukasi pada para pengunjung TWC Borobudur. ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini