Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ratusan pengungsi dari Afghanistan tiba dengan pesawat angkut militer Airbus A400 milik Luftwaffe Angkatan Udara Jerman di Tashkent, Uzbekistan, 17 Agustus 2021. Jerman mengevakuasi ratusan warga Afghanistan yang merasa terancam dengan berkuasanya Taliban di negaranya. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/REUTERS
Ratusan pengungsi dari Afghanistan tiba dengan pesawat angkut militer Airbus A400 milik Luftwaffe Angkatan Udara Jerman di Tashkent, Uzbekistan, 18 Agustus 2021. Kanselir Angela Merkel menyebut Jerman berencana memberikan suaka kepada sekitar 10.000 warga Afghanistan yang bekerja dengan tentara Jerman dan badan-badan pembangunan, serta aktivis hak asasi manusia dan pengacara. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Staf mengambil sampel swab dari pengungsi Afghanistan yang datang dengan pesawat angkut Airbus A400 milik Angkatan Udara Jerman Luftwaffe di Tashkent, Uzbekistan, 17 Agustus 2021. Dari pangkalan Tashkent, pengungsi akan dibawa ke Frankfurt, Jerman. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/REUTERS
Sepasang pengungsi dari Afghanistan tiba dengan pesawat angkut militer Airbus A400 milik Luftwaffe Angkatan Udara Jerman di Tashkent, Uzbekistan, 17 Agustus 2021. Jerman mengorganisir sejumlah penerbangan untuk menyelamatkan warga Afghanistan yang berisiko diincar Taliban karena mereka pernah bekerja untuk tentara NATO atau organisasi amal yang didanai Barat. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/REUTERS
Tentara Jerman berbicara dengan para pengungsi dari Afghanistan saat mereka tiba dengan pesawat angkut Airbus A400 milik Angkatan Udara Jerman Luftwaffe di Tashkent, Uzbekistan, 18 September 2021. Bandara Kabul dipenuhi oleh ribuan warga Afghanistan yang berharap dapat meninggalkan negaranya. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/Handout via REUTERS
Seorang pengungsi dari Afghanistan menunjukkan ban lengan sebelum menaiki pesawat Luftwaffe Angkatan Udara Jerman di Kabul, Afghanistan, 18 Agustus 2021. Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini