Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pemuka agama dan mantan gerilyawan mengikuti ceramah agama setelah mereka berdoa di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Pujianto dan Sutrisno adalah salah satu dari beberapa militan ekstremis Indonesia yang telah menjalani program deradikalisasi di bawah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). REUTERS/Prasto Wardoyo
Mantan militan Sutrisno Abdi, 39, berjalan di samping kandang kambing di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Sutrisno adalah bagian dari kelompok Bahrun Naim yang merencanakan serangan roket ke Singapura. Dia ditangkap pada akhir 2016 karena memiliki bahan peledak dan amunisi. REUTERS/Prasto Wardoyo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan gerilyawan, Sutrisno Abdi, 39, memberi makan kambingnya di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Pada awal 2016, dirinya ditangkap oleh pihak berwenang Indonesia karena perannya dalam serangan Sarinah di Jakarta tahun itu. REUTERS/Prasto Wardoyo
Mantan militan Pujianto, 41 tahun, mengecek pengairan untuk ladang jagungnya di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Kini Pujianto bekerja di ladang jagung, merawat pipa air irigasi dimana enam tahun lalu, dia sibuk membuat bom yang digunakan dalam serangan bom Sarinah. REUTERS/Prasto Wardoyo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini