Foto

Potret Kehidupan Mantan Militan Serangan Bom Sarinah

11 Oktober 2022 | 12.14 WIB

https://statik.tempo.co/data/2022/10/11/id_1147879/1147879_720.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 4

Seorang pemuka agama dan mantan gerilyawan mengikuti ceramah agama setelah mereka berdoa di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Pujianto dan Sutrisno adalah salah satu dari beberapa militan ekstremis Indonesia yang telah menjalani program deradikalisasi di bawah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). REUTERS/Prasto Wardoyo

https://statik.tempo.co/data/2022/10/11/id_1147880/1147880_720.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 4

Mantan militan Sutrisno Abdi, 39, berjalan di samping kandang kambing di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Sutrisno adalah bagian dari kelompok Bahrun Naim yang merencanakan serangan roket ke Singapura. Dia ditangkap pada akhir 2016 karena memiliki bahan peledak dan amunisi. REUTERS/Prasto Wardoyo

https://statik.tempo.co/data/2022/10/11/id_1147881/1147881_720.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 4

Mantan gerilyawan, Sutrisno Abdi, 39, memberi makan kambingnya di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Pada awal 2016, dirinya ditangkap oleh pihak berwenang Indonesia karena perannya dalam serangan Sarinah di Jakarta tahun itu. REUTERS/Prasto Wardoyo

https://statik.tempo.co/data/2022/10/11/id_1147882/1147882_720.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 4

Mantan militan Pujianto, 41 tahun, mengecek pengairan untuk ladang jagungnya di Malang, provinsi Jawa Timur, 8 Oktober 2022. Kini Pujianto bekerja di ladang jagung, merawat pipa air irigasi dimana enam tahun lalu, dia sibuk membuat bom yang digunakan dalam serangan bom Sarinah. REUTERS/Prasto Wardoyo

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus