Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zach menarik perahunya usai mencari ikan di sekitar tempat tinggalnya di Pulau Marble, Alaska. Zach memilih tinggal di pulau terpencil dan dikelilingi paus serta beruang hitam. dailymail.co.uk
Pria yang dilahirkan dan dibesarkan di Jepang ini memilih tinggal di Pulau Marble yang tidak dapat diakses melalui jalur darat dan tidak tersedia jaringan telepon, untuk hidup sederhana. dailymail.co.uk
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zach tinggal bersama pasangan suami istri peternak tiram, Eric dan Cindy di atas sebuah rumah apung. Sesekali, Zach masuk ke hutan dan tinggal selama 6 bulan tanpa bertemu seorang pun manusia. dailymail.co.uk
Zach saat memanen tiram di sebuah tambak di Pulau Marble. Pulau ini hanya bisa diakses dengan perahu. Kota terdekat dari pulau Marble yaitu kota Ketchikan, yang dapat ditempuh melalui penerbangan selama dua jam. dailymail.co.uk
Untuk bertahan hidup, Zach membantu Eric dan Cindy ternak tiram, memancing, menanam sayuran, dan mengangkut air dari sebuah sungai kecil. Setiap beberapa bulan sekali, Eric dan Zach pergi ke kota untuk membeli bahan bakar generator yang menjadi satu-satunyas sumber listrik di tempat itu. dailymail.co.uk
Zach bersama anjingnya, Kahli saat memancing ikan di Pulau Marble. dailymail.co.uk
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini