Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari kiri: Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, Mari Elka Pangestu, Ahli Hukum Tahta Negara Bivitri Susanti, mendengarkan desainer Niluh Djelantik (kanan) memaparkan visi misinya di kantor DPP PSI, Jakarta, 22 April 2018. PSI menggelar seleksi terhadap sejumlah calon legislatifnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Desainer Niluh Djelantik memaparkan visi misinya saat mengikuti seleksi calon legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di kantor DPP PSI, Jakarta, 22 April 2018. PSI menggelar seleksi terhadap sekitar 100 calon legislatif dari seluruh Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari kiri: Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Niluh Djelantik, Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Mari Elka Pangestu dan Ahli Hukum Tahta Negara Bivitri Susanti usai seleksi caleg PSI di kantor DPP PSI, Jakarta, 22 April 2018. Isu yang akan diuji dalam seleksi ini adalah soal korupsi dan intoleransi di Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Mari Elka Pangestu mendengarkan pemaparan visi misi saat seleksi caleg PSI di kantor DPP PSI, Jakarta, 22 April 2018. Untuk pertama kalinya, PSI akan bertarung dalam Pemilu 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua PSI Grace Natalie (ketiga kanan) memberi sambutan saat seleksi calon legislatif di kantor DPP PSI, Jakarta, 22 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD (kanan) memberi sambutan saat seleksi calon legislatif PSI di kantor DPP PSI, Jakarta, 22 April 2018. Mahfud mengaku menaruh harapan pada PSI sebagai partai baru yang belum memiliki catatan apa pun di bidang politik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini