Petugas membersihkan puing-puing pesawat Airbus A350 Japan Airlines (JAL) yang terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang 5 Januari 2024. REUTERS/Issei Kato
Petugas membersihkan puing-puing pesawat Airbus A350 Japan Airlines (JAL) yang terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang 5 Januari 2024. REUTERS/Issei Kato
Petugas membersihkan puing-puing pesawat Airbus A350 Japan Airlines (JAL) yang terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang 5 Januari 2024. REUTERS/Issei Kato
Petugas membersihkan puing-puing pesawat Airbus A350 Japan Airlines (JAL) yang terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang 5 Januari 2024. REUTERS/Issei Kato
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air pada puing-puing pesawat Airbus A350 Japan Airlines (JAL) yang terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang 5 Januari 2024. REUTERS/Issei Kato
Petugas membersihkan puing-puing pesawat Airbus A350 Japan Airlines (JAL) yang terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang 5 Januari 2024. Seluruh penumpang pesawat Japan Airlines selamat dari maut pasca-tabrakan di Bandara Haneda, Tokyo, pada Selasa 2 Januari 2024. REUTERS/Issei Kato
