Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
dr Clairen Febiyanri memberikan sosialiasi Penularan dan Pencegahan Virus HMPV di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta, 13 Januari 2025. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa Virus HMPV sudah masuk ke Indonesia. TEMPO/Ilham Balindra
Pasien Puskesmas Kelapa Gading memakai masker ketika akan melakukan konsultasi dengan dokter di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta, 13 Januari 2025. Virus HMPV yang menginfeksi saluran pernapasan ini sudah pernah terdeteksi sebelumnya di Belanda pada tahun 2001. Gejala yang timbul bagi orang yang terinfeksi HMPV hampir mirip dengan orang yang terkena flu, seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, hingga bisa disertai sesak nafas. TEMPO/Ilham Balindra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasien memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta, 13 Januari 2025. Secara fatalitas, virus ini lebih rendah dibandingkan dengan covid, namun cenderung lebih mudah menular. Sebagian besar orang yang terinfeksi HMPV dapat pulih dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. TEMPO/Ilham Balindra
Pasien di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta, 13 Januari 2025. Meski secara umum Virus HMPV tidak berbahaya, namun kelompok rentan tetap perlu untuk waspada. Meliputi lansia, anak-anak, dan individu dengan kondisi khusus atau memiliki penyakit pemberat. TEMPO/Ilham Balindra
Pasien memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta, 13 Januari 2025. Penularan Virus HMPV melalui udara. Virus ini juga bisa menular melalui benda-benda yang kita pegang. TEMPO/Ilham Balindra
Masyarakat mendengarkan sosialiasi Penularan dan Pencegahan Virus HMPV oleh dr Clairen Febiyanri di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta, 13 Januari 2025. Cara pencegahan Virus HMPV hampir sama dengan virus corona yaitu dengan mencuci tangan dan menggunakan masker. TEMPO/Ilham Balindra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini