Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Refleksi dari sejumlah pegawai negeri sipil provinsi Jawa Timur saat melihat proses tes urin penggunaan narkoba seusai peluncuran Program Rehabiltasi 10 Ribu Pengguna Narkoba di kantor gubernur Jawa Timur, Surabaya, 17 Maret 2015. TEMPO/FULLY SYAFI
Sejumlah botol urin beserta alat uji kandungan narkoba saat proses tes urin penggunaan narkoba bagi pegawai negeri sipil seusai peluncuran Program Rehabiltasi 10 Ribu Pengguna Narkoba di kantor gubernur Jawa Timur, Surabaya, 17 Maret 2015. TEMPO/FULLY SYAFI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah pegawai negeri sipil provinsi Jawa Timur menunggu hasil tes urin penggunaan narkoba seusai peluncuran Program Rehabiltasi 10 Ribu Pengguna Narkoba di kantor gubernur Jawa Timur, Surabaya, 17 Maret 2015. TEMPO/FULLY SYAFI
Sejumlah botol berisi urine pegawai negeri sipil provinsi Jawa Timur saat di lakukan tes urin penggunaan narkoba seusai peluncuran Program Rehabiltasi 10 Ribu Pengguna Narkoba di kantor gubernur Jawa Timur, Surabaya, 17 Maret 2015. TEMPO/FULLY SYAFI
Sejumlah pegawai negeri sipil provinsi Jawa Timur melihat proses tes urin penggunaan narkoba seusai peluncuran Program Rehabiltasi 10 Ribu Pengguna Narkoba di kantor gubernur Jawa Timur, Surabaya, 17 Maret 2015. Bersama Badan Narkotika Nasional Jawa Timur, ratusan pengawai negeri sipil provinsi Jawa Timur melakukan tes urin. TEMPO/FULLY SYAFI
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menunjukkan hasil negatif usai melakukan tes urin seusai peluncuran Program Rehabiltasi 10 Ribu Pengguna Narkoba di kantor gubernur Jawa Timur, Surabaya, 17 Maret 2015. Wakil Gubernur Saifullah Yusuf bersama ratusan pegawai melakukan tes urin untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan pegawai negeri sipil. TEMPO/FULLY SYAFI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini