Rumah Merah Putih, Sekolah untuk Berantas Buta Aksara di NTT

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang warga penyandang buta aksara menunjukkan hasil tulis tangannya saat belajar di Rumah Merah Putih di desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT, Sabtu 1 Juni 2019. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Perbesar

Bhabinkamtibmas Brigpol Kresna Ola mengajari sejumlah penyandang buta aksara di Rumah Merah Putih di desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT Sabtu 1 Juni 2019. Rumah merah putih adalah rumah yang dibangun Polda NTT bagi seorang Brigpol Kresna Ola yang sudah sejak 2016 menjalin kedekatan dengan masyarakat. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang siswa penyandang buta aksara belajar menulis abjad, disaksikan Bhabinkamtibmas Brigpol Kresna Ola (kanan), di Rumah Merah Putih di desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT, Sabtu 1 Juni 2019. Dibangunnya Rumah merah putih ini guna memberantas buta aksara di perbatasan Indonesia-Timor Leste. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Perbesar

Suasana proses belajar mengajar di Rumah Merah Putih di desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT, Sabtu 1 Juni 2019. Rumah merah putih dibangun juga sekaligus untuk menekan angka kriminalitas di desa itu. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Perbesar

Rumah Merah Putih di desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT, Sabtu 1 Juni 2019. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha