Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Paramedis membantu tawanan perang Ukraina (POW) setelah pertukaran di wilayah Chernihiv, Ukraina, dalam gambar selebaran ini yang dirilis 22 September 2022. Press Service of the State Security Service of Ukraine/Handout via REUTERS
Tawanan perang (POWs) tiba setelah pertukaran, di lokasi yang diberikan sebagai Riyadh, Arab Saudi, dalam tangkapan layar ini diambil dari video selebaran 21 September 2022. Coordination Headquarters for Treatment of Prisoners of War/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tawanan perang Ukraina (POWs) berjalan setelah pertukaran, di Ukraina, di lokasi yang diberikan sebagai wilayah Chernihiv, Ukraina dalam tangkapan layar ini diambil dari video selebaran 21 September 2022. Coordination Headquarters for Treatment of Prisoners of War/Handout via REUTERS
Tawanan perang (POWs) duduk setelah pertukaran di lokasi yang diberikan sebagai Riyadh, Arab Saudi, dalam tangkapan layar ini diambil dari video selebaran 21 September 2022. Langkah ini tidak terduga, karena separatis yang didukung Rusia bulan lalu mengatakan akan ada pengadilan terhadap personel Azov, yang digambarkan Moskow sebagai Nazi. Coordination Headquarters for Treatment of Prisoners of War/Handout via REUTERS
Komandan Pembela Pabrik Besi dan Baja Azovstal di Mariupol Denys Prokopenko, Sviatoslav Palamar, Denys Shleha bersama dengan Kepala Intelijen Militer Ukraina Kyrylo Budanov berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy melalui tautan video setelah pertukaran tawanan perang (POW) di lokasi yang diberikan sebagai Turki, dalam gambar selebaran ini dirilis 22 September 2022. Yermak mengatakan bahwa sebagai imbalannya, Kyiv telah membebaskan 55 tahanan Rusia serta Viktor Medvedchuk, pemimpin partai pro-Rusia terlarang yang menghadapi tuduhan makar. Press service of the Interior Ministry of Ukraine/Handout via REUTERS
Mukhailo Dianov, pembela Ukraina dari Pabrik Besi dan Baja Azovstal di Mariupol, setelah pertukaran tawanan perang (POW) di wilayah Chernihiv, Ukraina, 22 September 2022. Rusia telah membebaskan 215 warga Ukraina dan para pemimpin militernya yang ditawannya setelah pertempuran berkepanjangan di kota pelabuhan Mariupol. Press Service of the State Security Service of Ukraine/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini