Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pendorong roket Soyuz-2.1b dengan tahap atas Fregat, membawa pesawat ruang angkasa Meteor-M Rusia dan 18 satelit kecil tambahan Rusia dan Iran, diluncurkan dari landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur, Rusia, dalam tangkapan layar ini dari video yang diambil pada 29 Februari 2024. Roscosmos/Handout via REUTERS
Pendorong roket Soyuz-2.1b dengan tahap atas Fregat, membawa pesawat ruang angkasa Meteor-M Rusia dan 18 satelit kecil tambahan Rusia dan Iran, diluncurkan dari landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur, Rusia, dalam tangkapan layar ini dari video yang diambil pada 29 Februari 2024. Amerika Serikat, telah berulang kali memperingatkan Iran agar tidak melakukan peluncuran semacam itu. Roscosmos/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pendorong roket Soyuz-2.1b dengan tahap atas Fregat, membawa pesawat ruang angkasa Meteor-M Rusia dan 18 satelit kecil tambahan Rusia dan Iran, diluncurkan dari landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur, Rusia, dalam tangkapan layar ini dari video yang diambil pada 29 Februari 2024.Satelit penginderaan jauh dan pencitraan Pars 1 diluncurkan oleh roket Soyuz Rusia dari Vostochny Cosmodrome dan akan memindai topografi Iran dari orbit 500 km. Roscosmos/Handout via REUTERS
Pendorong roket Soyuz-2.1b dengan tahap atas Fregat, membawa pesawat ruang angkasa Meteor-M Rusia dan 18 satelit kecil tambahan Rusia dan Iran, diluncurkan dari landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur, Rusia, dalam tangkapan layar ini dari video yang diambil pada 29 Februari 2024. Peluncur luar angkasa Rusia mengirim satelit Iran ke luar angkasa saat meningkatnya kekhawatiran di Washington mengenai semakin dalamnya hubungan keamanan antara Teheran dan Moskow. Roscosmos/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini