Nama Reza Rahadian Matulessy semakin melejit lewat perannya sebagai mantan presiden B.J Habibie dalam film Habibie & Ainun yang dinilai sukses. Wartawan TEMPO Heru Triyono dan fotografer Dhemas Reviyanto mengikuti aktivitas aktor yang sudah dua kali menerima Piala Citra ini seharian. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pukul 15.00, Studio Super 8 MM, Fatmawati, Jakarta. Di studio ini Reza Rahadian memeriksa hasil penyuntingan film grapannya, Gadis Indigo. Film ini merupakan film kedua yang disutradarai Reza, ia mengaku sedang belajar menjadi sutradara langsung dari Garin Nugroho. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pukul 18.00, Mal Pacific Place, Jakarta Selatan. Reza selalu ditemani asisten dan manajernya ke mana-mana, tapi ia sendiri yang mengemudikan mobil. Ia berkisah, sewaktu masih sekolah dirinya pernah menjadi atlet renang dengan prestasi lumayan di tingkat lokal. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pukul 11.00, Senayan City Jakarta. Reza Rahadian tidak pernah membayangkan dirinya memerankan tokoh B.J. Habibie, ia mengaku dirinya bukanlah aktor pilihan utama untuk peran utama di film Habibie & Ainun. Sutradara Hanung Bramantyo berhasil meyakinkan Reza untuk mngambil peran itu, hasilnya Habibie memberi nilai summa cumlaude atas akting Reza dalam film itu. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pukul 21.30, Studio Jak TV, SCBD Jakarta. Reza diundang menjadi tamu program Tokoh Kita bersama sutradara film Habibie & Ainun, Faozan Rizal. Tahun ini Reza bercita-cita go international lewat film Indonesia yang mendunia, atau sebaliknya film internasional yang isinya tentang Indonesia. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Reza termasuk ramah kepada para penggemarnya, beberapa kali ajakan foto bersama ia ladeni meskipun ia sedang beraktivitas. Di akhir perjumpaan Reza mengungkapkan cita-cita terbesarnya, yakni membangun sekolah akting. TEMPO/Dhemas Reviyanto
