Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas polisi bersiaga saat para pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro memprotes setelah penangkapan sementara terhadap pemimpin adat Jose Acacio Serere Xavante atas dugaan tindakan anti-demokrasi, di Brasilia, Brasil, 12 Desember 2022. REUTERS/Ueslei Marcelino
Petugas berjaga dekat bus yang terbakar saat para pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro memprotes setelah penangkapan sementara terhadap pemimpin adat Jose Acacio Serere Xavante atas dugaan tindakan anti-demokrasi, di Brasilia, Brasil, 12 Desember 2022. REUTERS/Ueslei Marcelino
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro melakukan aksi protes setelah penangkapan sementara terhadap pemimpin adat Jose Acacio Serere Xavante atas dugaan tindakan anti-demokrasi, di Brasilia, Brasil, 12 Desember 2022. REUTERS/Adriano Machado
Seorang pria berusaha memadamkan api yang membakar mobil saat para pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro memprotes setelah penangkapan sementara terhadap pemimpin adat Jose Acacio Serere Xavante atas dugaan tindakan anti-demokrasi, di Brasilia, Brasil, 12 Desember 2022. REUTERS/Ueslei Marcelino
Seorang pria berada dekat mobil yang terbakar saat para pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro memprotes setelah penangkapan sementara terhadap pemimpin adat Jose Acacio Serere Xavante atas dugaan tindakan anti-demokrasi, di Brasilia, Brasil, 12 Desember 2022. REUTERS/Ueslei Marcelino
Seorang petugas polisi menembakkan senapan ketika para pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro memprotes setelah penangkapan sementara terhadap pemimpin adat Jose Acacio Serere Xavante atas dugaan tindakan anti-demokrasi, di Brasilia, Brasil, 12 Desember 2022. Percobaan invasi terjadi setelah Hakim Agung Alexandre de Moraes, yang memimpin penyelidikan ke Bolsonaro dan sekutunya, REUTERS/Ueslei Marcelino
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini