Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina berjalan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 6 Januari 2025. Agustiani Tio Fridelina dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus suap penggantian antar waktu anggota DPR yang menjerat mantan caleg PDIP Harun Masiku dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. TEMPO/Tony Hartawan
Mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina menunggu untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 6 Januari 2025. Agustiani Tio Fridelina dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus suap penggantian antar waktu anggota DPR yang menjerat mantan caleg PDIP Harun Masiku dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. TEMPO/Tony Hartawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina menunggu untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 6 Januari 2025. Agustiani Tio Fridelina dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus suap penggantian antar waktu anggota DPR yang menjerat mantan caleg PDIP Harun Masiku dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. TEMPO/Tony Hartawan
Mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina menunggu untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 6 Januari 2025. Agustiani Tio Fridelina dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus suap penggantian antar waktu anggota DPR yang menjerat mantan caleg PDIP Harun Masiku dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. TEMPO/Tony Hartawan
Mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina menunggu untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 6 Januari 2025. Agustiani Tio Fridelina dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus suap penggantian antar waktu anggota DPR yang menjerat mantan caleg PDIP Harun Masiku dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. TEMPO/Tony Hartawan
Mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina berjalan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 6 Januari 2025. Agustiani Tio Fridelina dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus suap penggantian antar waktu anggota DPR yang menjerat mantan caleg PDIP Harun Masiku dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. TEMPO/Tony Hartawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini