Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sharon Roa (kedua kiri), berfoto bersama dengan anak-anaknya di rumahnya di La Fria, Venezuela, 2 Juni 2016. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Seorang siswi tiba di sebuah ruangan supermarket yang dijadikan kelas yang merupakan bagian dari sekolah Monsenor Marco Tulio Ramirez Roa, La Fria, Venezuela, 2 Juni 2016. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang siswa menunjukan makanannya saat istirahat makan siang sekolah Monsenor Marco Tulio Ramirez Roa, La Fria, Venezuela, 2 Juni 2016. Selama dua bulan terakhir sekolah ditutup akibat krisis yang melanda Venezuela. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Sejumlah siswa membuka buku mereka saat mengikuti pelajar didalam ruangan keals disebuah garasi rumah di sekolah Monsenor Marco Tulio Ramirez Roa, La Fria, Venezuela, 1 Juni 2016. Sekitar 30-40 persen murid sekolah tidak hadir karena harus membantu orang tuanya. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Sejumlah siswa belajar diluar ruangan kelas di sekolah Don Felipe Zambrano, Seboruco, Venezuela, 2 Juni 2016. Pendidikan tidak lagi menjadi prioritas bagi kelas menengah miskin karena gelombang krisis yang melanda. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Sejumlah anak-anak bermain ditaman saat istirahat pelajaran di sekolah Monsenor Marco Tulio Ramirez Roa di La Fria, Venezuela, 1 Juni 2016. Akibat krisis yang melanda Venezuela pemerintah memutuskan untuk menutup sementara sekolah guna penghematan listrik, REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
