Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Umat Hindhu Pura Jagatnatha mengarak Ogoh-Ogoh dadoh (nenek) keliling kampung jelang hari Raya Nyepi tahun 1937 Saka, Yogyakarta, 20 Maret 2015. Arak-arakan ini sebagai tanda berakhirnya perayaan sebelum Hari Raya Nyepi. TEMPO/Pius Erlangga.
Atraksi sembur api menambah semarak prosesi arak Ogoh-Ogoh di Pura Jagatnatha, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, 20 Mei 2015. Mengarak Ogoh-Ogoh sebagai tanda penutupan acara satu hari sebelum hari raya Nyepi tahun 1937 saka. TEMPO/Pius Erlangga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prosesi arak Ogoh-Ogoh dimeriahkan dengan atraksi menyembur api di Pura Jagatnatha, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, 20 Mei 2015. TEMPO/Pius Erlangga.
Peserta menyemburkan api ke arah Ogoh-Ogoh dalam arakan di Pura Jagatnatha, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, 20 Mei 2015. Pembakaran ini sebagai tanda menghapus keangkaramurkaan. TEMPO/Pius Erlangga.
Setelah usai diarak keliling kampung, Ogoh-Ogoh kemudian dibakar oleh pecalang yang sekaligus menutup seluruh rangkaian acara sebelum hari Raya Nyepi tahun 1937 Saka, Yogyakarta, 20 Maret 2015. TEMPO/Pius Erlangga.
Umat Hindhu Pura Jagatnatha Banguntapan, mengarak Ogoh-Ogoh sebagai tanda berakhirnya rangkaian acara sebelum hari Raya Nyepi di Yogyakarta, 20 Maret 2015. Perayaan Nyepi tahun ini untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta dipusatkan di Pelataran Candi Prambanan. TEMPO/Pius Erlangga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini