Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah guru besar, dosen, mahasiswa, serta alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membacakan pernyataan sikap dalam Deklarasi Rawamangun Mengawal Demokrasi Untuk Pemilu Bersih dan Damai di Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Gerakan tersebut menuntut penyelenggara Pemilu dan Presiden Joko Widodo beserta aparatur pemerintahan lainnya untuk netral juga berintegritas dalam pelaksanaan Pemilu 2024 sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dalam menentukan calon pemimpin negeri berkualitas dan berintegritas. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah guru besar, dosen, mahasiswa, serta alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membacakan pernyataan sikap dalam Deklarasi Rawamangun Mengawal Demokrasi Untuk Pemilu Bersih dan Damai di Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Gerakan tersebut menuntut penyelenggara Pemilu dan Presiden Joko Widodo beserta aparatur pemerintahan lainnya untuk netral juga berintegritas dalam pelaksanaan Pemilu 2024 sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dalam menentukan calon pemimpin negeri berkualitas dan berintegritas. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah guru besar, dosen, mahasiswa, serta alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membacakan pernyataan sikap dalam Deklarasi Rawamangun Mengawal Demokrasi Untuk Pemilu Bersih dan Damai di Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Gerakan tersebut menuntut penyelenggara Pemilu dan Presiden Joko Widodo beserta aparatur pemerintahan lainnya untuk netral juga berintegritas dalam pelaksanaan Pemilu 2024 sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dalam menentukan calon pemimpin negeri berkualitas dan berintegritas. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah guru besar, dosen, mahasiswa, serta alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan aksi jalan kaki dalam Deklarasi Rawamangun Mengawal Demokrasi Untuk Pemilu Bersih dan Damai di Jakarta, Selasa 6 Februari 2024, Gerakan tersebut menuntut penyelenggara Pemilu dan Presiden Joko Widodo beserta aparatur pemerintahan lainnya untuk netral juga berintegritas dalam pelaksanaan Pemilu 2024 sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dalam menentukan calon pemimpin negeri berkualitas dan berintegritas. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini