Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orang tua korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 memeluk peti anaknya yang telah teridentifikasi tim DVI di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 4 November 2018. Janri Efriyanto Sianturi adalah salah satu dari tujuh korban yang teridentifikasi hari ini oleh Tim DVI Polri. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Petugas menggotong peti jenazah salah satu korban pesawat Lion Air JT 610 untuk diserahkan kepada keluarga korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 4 November 2018. Tim DVI RS Polri berhasil mengidentifikasi tujuh korban hari ini. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas menggotong peti jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 untuk diserahkan kepada keluarga korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 4 November 2018. Ketujuh korban tersebut atas nama Rohmanir Padi Sagala, Dodi Junaidi, Muhammad Nasir, Janry Efriyanto Sianturi, Karmin, Harwinoko, dan Verian Utama. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
RS Polri menyerahkan korban yang sudah teridentifikasi kepada keluarga korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 4 November 2018. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Harwinoko, salah satu korban yang telah teridentifikasi, diserahkan kepada keluarga menggunakan mobil ambulans di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 4 November 2018. TEMPO/HIlman Fathurrahman W
Dalam konferensi pers, Kombes Yusri Yunus (kedua Kanan) menjelaskan, terdapat tujuh korban yang baru teridentifikasi tim DVI Polri melalui DNA dan medis di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 4 November 2018. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini