Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga berdesakan tanpa menerapkan aturan jaga jarak saat membeli daging di pasar daging di kawasan Pegirian, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 21 Mei 2020. Akumulasi kasus positif di provinsi itu kini 2.998 kasus. ANTARA/Didik Suhartono
Warga berdesakan tanpa menjaga jarak saat mengantre pembagian Bantauan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 21 Mei 2020. Berdasarkan data nasional Gugus Tugas Covid-19, Jawa Timur mencatat penambahan kasus baru corona sebesar 502 orang pada Kamis, 21 Mei 2020. ANTARA/Budi Candra Setya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga berdesakan tanpa menjaga jarak saat mengantre pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 21 Mei 2020. Dari data Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, pada 21 Mei 2020 terdapat 451 kasus, sehingga terdapat gap dengan data nasional. ANTARA/Budi Candra Setya
Warga melihat peta peyebaran kasus COVID-19 melalui ponsel pada laman radarcovid19.jatimprov.go.id di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 21 Mei 2020. Tambahan 451 kasus positif ini tersebar di sejumlah daerah di Jatim, di antaranya Surabaya (311 kasus), Sidoarjo (57 kasus), Gresik (27 kasus), Kabupaten Probolinggo (31 kasus), serta sejumlah wilayah lainnya. ANTARA/Moch Asim
Seorang pramuniaga melayani palanggannya di salah satu gerai di World Trade Center (WTC) Surabaya, Kamis, 21 Mei 2020. Surabaya menjadi wilayah dengan jumlah kasus positif terbanyak di Jawa Timur. ANTARA/Zabur Karuru
Suasana salah satu gerai di World Trade Center (WTC) Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 21 Mei 2020. Setelah ditutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap kedua di Surabaya, pusat penjualan telepon selular itu kembali dibuka dan memberlakukan protokol pencegahan penyebaran COVID-19. ANTARA/Zabur Karuru
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini