Foto

Taliban Kuasai Kabul, Presiden Afghanistan Pergi Tinggalkan Negaranya

17 Agustus 2021 | 13.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Setelah Kabul direbut Taliban, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani meninggalkan negara itu pada Minggu. Dalam postingan di halaman Facebooknya, Ashraf Ghani mengatakan bahwa ia dihadapkan oleh keputusan yang sulit yaitu nasib jutaan penduduk Kabul dan keamanan kota yang telah dipertahankannya setelah 20 tahun perang. REUTERS/Stringer

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

File foto Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani saat berbicara di Kabul, Afghanistan, 7 Desember 2015. Taliban berhasil menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul dan merebut istana kepresidenan pada Minggu, 15 Agustus 2021. Sejak sepekan terakhir sebelum menguasai ibu kota negara, Taliban gencar melakukan beberapa serangan termasuk menguasai kota-kota besar di Afghanistan. REUTERS/Stringer

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

File foto Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani di Kabul, Afghanistan, 14 Agustus 2021. Setelah mengambil alih kekuasaan, juru bicara Taliban, Mohammad Naeem mengatakan bahwa Taliban tidak ingin hidup dalam isolasi dan menyerukan hubungan internasional yang damai. “Kami telah mencapai apa yang kami cari, yaitu kebebasan negara kami dan kemerdekaan rakyat kami,” kata Naeem. “Kami tidak akan mengizinkan siapapun menggunakan tanah kami untuk menargetkan siapapun dan kami tidak ingin menyakiti orang lain.” Afghan Presidential Palace/Handout via REUTERS

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

File foto Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani di Kabul, Afghanistan, 14 Agustus 2021. Menurut Ashraf Ghani, kelompok Taliban kini menghadapi ujian bersejarah. “Taliban menang dalam penghakiman pedang dan senjata, mereka memiliki tanggung jawab untuk melindungi kehormatan, kemakmuran, dan harga diri rekan-rekan kita,” katanya. Afghan Presidential Palace/Handout via REUTERS

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

File foto Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani di Kabul, Afghanistan, 22 Septermber 2014. Ashraf Ghani meninggalkan Afghanistan bersama istrinya, pengawal pribadi presiden, kepala staf dan penasihat keamanan nasional. REUTERS/Stringer/File Photo

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

File foto Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani berjabat tangan dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Afghanistan, 28 November 2019. Menurut Al Jazeera, Ashraf Ghani terbang ke Tashkent di negara tetangga Uzbekistan. REUTERS/Stringer/File Photo

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus