Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto repro Tiara semasa hidup yang di tunjukkan kerabatnya di Polsek Makassar, Sulawesi Selatan, 09 Juli 2015. Tiara tewas karena dipukuli ayah kandungnya, Rudi Haeruddin dengan menggunakan sapu dan balok kayu di rumahnya di Jalan Rappocini, Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Wajah Rudi Haeruddin yang menjadi buron akibat membunuh anak kandungnya, Tiara di Polsek Makassar, Sulawesi Selatan, 09 Juli 2015. Rudi berhasil melarikan diri setelah membunuh anaknya dan kini menjadi buronan polisi.TEMPO/Iqbal Lubis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Barang bukti berupa patahan gagang sapu dan balok kayu saat Ani (ibu korban) melaporkan pembunuhan yang menimpa anak kandungnya, Tiara di Polsek Makassar, Sulawesi Selatan, 09 Juli 2015. Tiara tewas karena dipukuli ayah kandungnya, Rudi Haeruddin dengan menggunakan sapu dan balok kayu di rumahnya di Jalan Rappocini, Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Ibu kandung Tiara, Ani (30) menangis saat melaporkan kejadian yang menimpa anaknya di Polsek Makassar, Sulawesi Selatan, 09 Juli 2015. Tiara tewas karena dipukuli ayah kandungnya, Rudi Haeruddin dengan menggunakan sapu dan balok kayu di rumahnya di Jalan Rappocini, Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang anggota polisi memeriksa saksi mata, Indiriani (9) yang merupakan adik kandung dari Tiara saat melaporkan kejadian pembunuhan di Polsek Makassar, Sulawesi Selatan, 09 Juli 2015. Tiara tewas karena dipukuli ayah kandungnya, Rudi Haeruddin dengan menggunakan sapu dan balok kayu di rumahnya di Jalan Rappocini, Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Ibu kandung Tiara, Ani (30) saat melaporkan kejadian yang menimpa anaknya di Polsek Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan, 09 Juli 2015 malam. Tiara tewas karena dipukuli ayah kandungnya, Rudi Haeruddin dengan menggunakan sapu dan balok kayu di rumahnya di Jalan Rappocini, Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini