Foto

Warga Bandung Tunjukkan Pentingnya Akses Ramah Difabel

18 Maret 2018 | 19.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 4

Warga difabel harus mendapat bantuan saat menaiki trotoar tanpa ramp dalam kampanye Bandung Barrier Free Tourism di kawasan Ganesha, Bandung, 18 Maret 2018. Warga difabel tak bisa mengakses sarana rekreasi dan relaksasi di ruang-ruang publik karena kurangnya akses. TEMPO/Prima Mulia

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 4

Aktivis menunjukkan contoh trotoar yang kurang ramah bagi warga difabel saat melakukan kampanye Bandung Barrier Free Tourism di kawasan Dago, Bandung, 18 Maret 2018. Warga difabel sering menemui kurangnya ramp, guiding block, serta bangunan atau pedagang yang ada di trotoar. TEMPO/Prima Mulia

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 4

Warga difabel tak bisa melewati trotoar yang terhalang halte bus saat melakukan kampanye Bandung Barrier Free Tourism di kawasan Cikapayang, Bandung, 18 Maret 2018. Di Indonesia, sekitar 12,15% dari jumlah penduduk adalah difabel, sementara di Bandung sendiri ada sekitar 8.038 orang difabel. TEMPO/Prima Mulia

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 4

Perjalanan rekreasi warga difabel terhenti saat akan ke ke Taman Film akibat trotoar tak bisa diakses dalam kampanye Bandung Barrier Free Tourism di kawasan Tamansari, Bandung, 18 Maret 2018. Baik pemerintah maupun kontraktor tak pernah melibatkan difabel dalam merancang ataupun mengawasi pembuatan trotoar yang ramah bagi semua kalangan. TEMPO/Prima Mulia

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus