Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pria membagikan makanan pada warga usai berdoa di patung 'Corona Mata' (Dewi Corona) di tengah pandemi COVID-19 di sebuah kuil di Pratapgarh, Uttar Pradesh, India 11 Juni 2021. ANI/REUTERS TV/VIA REUTERS
Sejumlah warga bersorak saat berdoa di dekat patung 'Corona Mata' (Dewi Corona) di tengah pandemi COVID-19 di sebuah kuil di Pratapgarh, Uttar Pradesh, India 11 Juni 2021. ANI/REUTERS TV/VIA REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pria berdoa di dekat patung 'Corona Mata' (Dewi Corona) di tengah pandemi COVID-19 di sebuah kuil di Pratapgarh, Uttar Pradesh, India 11 Juni 2021. Tiap harinya, warga Shuklapur memanjatkan doa, memberikan air suci, dan kerangan bunga kuning di tempat pemujaan Dewi Corona atau mereka sebut Corona Mata. ANI/REUTERS TV/VIA REUTERS
Patung 'Corona Mata' (Dewi Corona) yang dipuja oleh penduduk Desa Shuklapur di tengah pandemi penyakit COVID-19 di sebuah kuil di Pratapgarh, Uttar Pradesh, India 11 Juni 2021. Warga lokal di sana rutin berdoa kepada dewa dewi untuk dibebaskan dari pandemi COVID-19. ANI/REUTERS TV/VIA REUTERS
Seorang pria berdoa di dekat patung 'Corona Mata' (Dewi Corona) di tengah pandemi COVID-19 di sebuah kuil di Pratapgarh, Uttar Pradesh, India 11 Juni 2021. Tempat pemujaan Corona Mata sendiri hitungannya masih baru di Shuklapur. Instalasi itu baru dibangun pekan ini, sebagai bagian upaya berlindung dari virus COVID-19. ANI/REUTERS TV/VIA REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini