Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Warga Pedalaman Amazon Bergantung Pada Energi Terbarukan

7 Oktober 2015 | 09.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Warga berdiri di teras rumahnya yang diterangi lampu hasil aliran panel tenaga surya di Vila Nova, Amazonas, Brasil, 22 September 2015. Proyek Gelo Solar dikembangkan oleh Sao Paulo University (USP) untuk meningkatkan kualitas hidup warga pedalaman yang jauh dari akses aliran listrik. REUTERS/Bruno Kelly

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Francisco da Silva Vale (61) mengecek pengoperasian panel tenaga surya di Vila Nova, Amazonas, Brasil, 22 September 2015. Panel tenaga surya ini selain untuk menerangi rumah warga juga untuk menghidupkan mesin pompa air dan megoperasikan mesin pembuat es batu untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan warga. REUTERS/Bruno Kelly

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Anak-anak bermain bola dengan penerangan lampu yang di aliri listrik dari panel tenaga surya di Vila Nova, Amazonas, Brasil, 22 September 2015. Suku Amana di pedalaman hutan Amazon menggantungkan hidupnya pada energi surya yang ramah lingkungan. REUTERS/Bruno Kelly

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Perahu melintas di depan mesin pompa air bertenaga surya untuk memasok air ke rumah-rumah warga di Amazonas, Brasil, 22 September 2015. Proyek Gelo Solar dikembangkan oleh Sao Paulo University (USP) untuk meningkatkan kualitas hidup warga pedalaman yang jauh dari akses aliran listrik. REUTERS/Bruno Kelly

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Warga mengambil es dari sebuah mesin pendingin yang beroperasi dengan menggunakan panel tenaga surya bertenaga surya di Amazonas, Brasil, 22 September 2015. Warga Suku Amana di pedalaman hutan Amazon memiliki tiga mesin pendingin yang menghasilkan sembilan puluh kilo es per hari. REUTERS/Bruno Kelly

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Francisco da Silva Vale (61) membersihkan panel tenaga surya di Vila Nova, Amazonas, Brasil, 22 September 2015. Francisco adalah keturunan Suku Amana yang menjalankan hidupnya bergantung pada energi surya ramah lingkungan. REUTERS/Bruno Kelly

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus