Pria Yahudi Ultra-Ortodoks membakar ragi jelang perayaan Passover di Mea Shearim, Yerusalem, 3 April 2015. Dalam perayaan ini umat Yahudi dilarang memakan makanan beragi seperti roti tawar. REUTERS/Ammar Awad
Pria Yahudi Ultra-Ortodoks membakar bahan makanan beragi sebagai persiapan akhir perayaan Passover holiday di Bnei Brak, Israel, 3 April 2015. Larangan ini berasal dari legenda pelarian kaum Yahudi dari perbudakan yang dilakukan bangsa Mesir di masa lampau. AP/Oded Balilty
Pria Yahudi Ultra-Ortodoks mencelupkan peralatan masak ke dalam air mendidih untuk menghilangkan bekas ragi di Ashdod, 2 April 2015. Dalam Kitab Suci diceritakan, kaum Yahudi tidak sempat membuat roti beragi saat akan berangkat menuju tanah yang dijanjikan. REUTERS/Amir Cohen
Seorang anak Yahudi Ultra-Ortodoks membakar peralatan masak untuk menghilangkan bekas ragi di Ashdod, 2 April 2015. REUTERS/Amir Cohen
Seorang pria Yahudi Ultra-Ortodoks, tersandung saat membakar makanan beragi jelang perayaan Passover di Bnei Brak, Israel, 3 April 2015. Dalam perayaan ini kaum Yahudi dilarang memakan makanan beragi seperti roti tawar. AP/Oded Balilty
Pria Yahudi ultra-ortodoks menggotong sekarung kentang bagi warga yang membutuhkan jelang perayaan Passover di Mea Shearim, Yerusalem, 31 Maret 2015. REUTERS/Ronen Zvulun
