Hujan mengguyur gedung-gedung perkantoran dan permukiman padat penduduk di Jakarta, 24 Januari 2025. BMKG memantau berbagai fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di Indonesia. Angin Monsun Asia masih mendominasi pada akhir Januari, sementara potensi hujan meningkat karena gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) yang kini berada di fase 3 (Samudra Hindia Timur), La Nina lemah, meningkatkan potensi curah hujan di daerah tropis, MJO yang saat ini aktif di wilayah Indonesia bagian barat, serta gelombang ekuator lainnya seperti Rossby dan Kelvin yang mendorong pembentukan awan konvektif. Tempo/Imam Sukamto
Hujan mengguyur gedung-gedung perkantoran dan permukiman padat penduduk di Jakarta, 24 Januari 2025. Tempo/Imam Sukamto
Hujan mengguyur gedung-gedung perkantoran dan permukiman padat penduduk di Jakarta, 24 Januari 2025. Tempo/Imam Sukamto
Hujan mengguyur Jakarta, 24 Januari 2025. Tempo/Imam Sukamto
Hujan mengguyur gedung-gedung perkantoran di Jakarta, 24 Januari 2025. Tempo/Imam Sukamto
Awan gelap menutupi wilayah Jakarta, 24 Januari 2025. Tempo/Imam Sukamto
