Warga berada di dalam bilik disinfektan di kawasan Blok M, Jakarta, Ahad, 29 Maret 2020. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), bilik yang berisikan cairan disinfektan seperti alkohol, clorin, H2O2 justru dapat membahayakan manusia hingga dua tahun ke depan. ANTARA/Muhammad Adimaja
Warga berada di dalam bilik disinfektan di kawasan Blok M, Jakarta, Ahad, 29 Maret 2020. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), cairan disinfektan seperti alkohol, clorin, H2O2 mengandung karsinogenik. ANTARA/Muhammad Adimaja
Warga berada di dalam bilik disinfektan di kawasan Blok M, Jakarta, Ahad, 29 Maret 2020. Penggunaan bilik dan penyemprotan disinfektan sering dilakukan untuk mengatasi virus corona. ANTARA/Muhammad Adimaja
Warga berada di dalam bilik disinfektan di kawasan Blok M, Jakarta, Ahad, 29 Maret 2020. WHO menganjurkan cuci tangan dengan sabun sebagai cara paling efektif untuk mencegah terinfeksi virus corona. ANTARA/Muhammad Adimaja