Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Fakta Tentang Bayi : Ada Refleks Moro, Apa Itu?

Kehadiran seorang bayi selalu menjadi peristiwa yang ditunggu-tunggu siapapun yang menginginkan keturunan. Simak 5 Fakta unik tentang mereka.

21 Februari 2018 | 17.15 WIB

Ilustrasi bayi bermain teether. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi bayi bermain teether. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran seorang bayi selalu menjadi peristiwa yang ditunggu-tunggu siapapun yang menginginkan keturunan. Semua orang yang pertama kali melihat bayi yang baru lahir selalu takjub. Entah itu dari gerakan tangan mungilnya, atau kakinya, bahkan senyum dan tangisannya.

Namun ada beberpa fakta soal bayi, yang mungkin belum Anda ketahui, terutama mereka yang baru pertama memiliki bayi. Apa itu? Ini 5 di antaranya yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Kotoran pertama mereka tidak berbau busuk
Kotoran pertama bayi yang berwarna hitam dan lunak seperti mekonium terbuat dari lendir, merupakan cairan yang berasal dari rahim sang ibu. Nah cairan dari rahim sang ibu, juga hal lain yang dicerna saat berada dalam kandunga masuk dalam saluran cerna si bayi. Namun, ternyata saat pertama itu, belum ada bakteri usus yang membuat kotoran ini berbau busuk. Begitu Anda mulai menyusui bayi, barulah bakteri akan mulai menjajah usus mereka. Setelah satu atau dua hari, gerakan usus akan menjadi hijau, kuning, atau cokelat sehingga kotoran bayi akan mengeluarkan bau.

Baca juga:
SNMPTN 2018 Dibuka : 4 Hal Ini Bantu Anak Tentukan Pilihan
Lempari Pelakor dengan Uang, Wajarkah Ungkapan Emosi Bu Dendy?
Sylvester Stallone Masih Hidup, Ini 2 Rahasia Bugarnya

2. Terkadang bayi berhenti bernapas
Kemungkinan saat bayi tertidur, mereka akan berhenti sejenak tanpa napas selama 5 sampai 10 detik, waktu yang cukup untuk membuat panik ibu atau ayah baru. Pernapasan yang tidak teratur pada bayi adalah normal. Namun, jika bayi Anda berhenti bernapas untuk waktu yang lebih lama atau berubah warna menjadi biru, ini adalah keadaan medis yang darurat. Saat bayi senang atau pun setelah menangis, mereka mungkin membutuhkan usaha untuk bernapas dalam satu menit.

3. Amandel mereka memiliki area sensor rasa yang lebih
Meskipun bayi memiliki jumlah sensor rasa yang sama dengan anak-anak dan orang dewasa, sensitivitas mereka dalam hal ini dapat mencakup lebih banyak area, termasuk amandel dan bagian belakang tenggorokan. Bayi yang baru lahir bisa merasakan manis, pahit, dan asam, tapi tidak dengan rasa asin, kira-kira sampai umur sekitar 5 bulan. Ketika mereka mulai dapat mengkonsumsi makanan padat, mereka cenderung menyukai hal yang sama seperti yang ibu makan saat hamil dan menyusui.

4. Bayi yang baru lahir memiliki payudara
Saat pertama kali lahir, anak laki-laki dan perempuan akan terlihat seperti memiliki payudara kecil. Bahkan bisa mengeluarkan cairan susu. Jangan memencet benjolan kecil tersebut. Benjolan ini terbentuk karena bayi menyerap zat estrogen dari ibu, dan biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Anak perempuan juga bisa memiliki periode bentuk payudara mini yang berlangsung beberapa hari.

5. Mereka bisa menakut-nakuti dirinya sendiri
Tidak perlu banyak mengejutkan bayi yang baru lahir. Hal-hal seperti suara keras, aroma yang kuat, cahaya terang, gerakan mendadak, bahkan tangisan mereka sendiri dapat membuatnya takut. Anda akan tahu hal itu terjadi saat dia melepaskan lengannya ke samping tubuh, membuka tangannya, lalu dengan cepat menutup dan melipat tangan tersebut kembali ke tubuhnya. Refleks yang disebut refleks Moro ini mungkin dianggap terbentuk dari perilaku seekor anak monyet yang memberikan sinyal peringatan bahwa ada monyet muda yang akan jatuh, sehingga induk monyet bisa mencegahnya terjatuh.

WEBMD | DISNEYBABY

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus