Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim hujan, tidak sedikit orang Indonesia yang menderita gejala influenza. Flu umumnya terjadi karena perubahan cuaca yang cukup ekstrem, di mana suhu udara relatif lebih dingin. Tubuh manusia yang sensitif terhadap perubahan lingkungan pun berusaha menyesuaikan, sehingga imunitas terganggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk meringankan gejala flu, batuk, atau pilek, dokter umumnya akan memberikan resep obat, seperti paracetamol, ibuprofen, antihistamin, dekongestan, atau ekspektoran. Lantas, apakah ada obat flu dari bahan-bahan alami yang dapat dijumpai di rumah?
Daftar Obat Flu Alami
Melansir Healthline, berikut beberapa cara alami untuk mengatasi flu:
1. Sup Ayam
Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa sup ayam dapat menyembuhkan flu, tetapi makanan hangat dapat memberikan hidrasi pada tubuh. Namun, terdapat beberapa studi yang menemukan bahwa nutrisi dalam sup ayam dapat mempengaruhi pergerakan neutrofil, yaitu jenis sel darah putih yang melindungi tubuh dari infeksi, sehingga penyembuhan berjalan lebih cepat.
2. Jahe
Jahe mengandung senyawa antioksidan, antiradang, dan antimikroba. Rebus beberapa iris jahe mentah di dalam air mendidih, lalu minum. Selain memberikan hidrasi, jahe diketahui juga dapat meredakan nyeri otot, sakit tenggorokan, dan mengurangi mual.
3. Madu
Madu mempunyai sifat antibakteri dan antimikroba yang baik untuk kekebalan tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa madu dapat mengurangi gejala batuk. Minum madu yang dicampurkan ke dalam teh dan lemon dapat meredakan sakit tenggorokan.
4. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang bertindak sebagai antimikroba dan antivirus. Menambahkan beberapa siung bawang putih ke dalam makanan dapat mengurangi gejala pilek. Apabila memungkinkan, maka konsumsilah bawang putih mentah.
5. Echinacea
Echinacea atau bunga topi surya berasal dari Amerika, tetapi belum banyak dikenal oleh orang Indonesia. Padahal, echinacea kaya akan bahan aktif berupa flavonoid yang memiliki efek terapeutik pada tubuh, termasuk meningkatkan sistem kekebalan, mengurangi peradangan, dan mencegah flu.
6. Pangan Mengandung Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan yang memainkan peranan penting dalam sistem imun. Konsumsi bahan pangan kaya vitamin C dapat mencegah masuk angin dan mengurangi gejala flu, contohnya jeruk, brokoli, lemon, paprika merah, serta buah-buahan berwarna kuning atau jingga, dan sayuran berdaun hijau lainnya.
7. Kumur Air Garam
Berkumur dengan air garam dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Larutan garam juga bisa mengurangi level keparahan flu, meredakan sakit tenggorokan, dan mengencerkan lendir. Untuk mencoba obat flu alami tersebut, larutkan satu sendok teh garam di dalam segelas penuh air.
8. Pangan Mengandung Seng
Seng membantu sel darah putih pada tubuh dalam melawan kuman. Menurut sebuah studi, salah satu jenis mineral tersebut juga mampu meredakan flu, batuk, dan pilek dengan cara memperlambat kemampuan virus dalam berkembang biak. Makanan yang tinggi seng di antaranya daging merah, kerang, susu, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
9. Teh Herbal
Beberapa tanaman herbal mempunyai sifat antivirus dan antibakteri, misalnya adas. Sifat antivirus tersebut sangat efektif untuk melawan influenza. Teh herbal bisa dibuat dari teh hijau atau hitam, kunyit, atau cengkeh, yang dicampur dengan royal jelly untuk memberikan rasa manis dan nikmat.
10. Cuka Apel
Menurut Medical News Today, cuka apel dikenal akan bahan aktif utama, yaitu asam asetat yang mampu melawan bakteri. Dokter Yunani kuno yang dikenal sebagai Bapak Kedokteran, Hippocrates meresepkan cuka apel dan madu, yang disebut sebagai oxymel untuk mengobati gejala flu, seperti sakit tenggorokan, batuk, dan pilek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini