Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

15 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Manis dan Gurih

Purwokerto ternyata menyimpan banyak oleh-oleh khasnya yang cocok untuk pecinta makanan manis atau gurih seperti lumpia boom atau cenil

2 Mei 2023 | 06.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Purwokerto adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan berbagai julukannya seperti kota satria, kota pendidikan, kota keripik, dan disebut juga sebagai kota transit. Hal ini memungkinkan banyak wisatawan yang berkunjung untuk menikmati kota hingga membawa oleh-oleh untuk dibawa pulang. Oleh-oleh yang harus Anda coba saat berkunjung ke Purwokerto ada beragam, mulai dari makanan berat hingga berbagai camilan manis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nah jika Anda sedang berlibur ke kota ini, jangan lewatkan beberapa oleh-oleh khas asal Purwokerto yang bisa Anda beli, berikut informasinya. 

1. Klanting

Makanan khas yang bisa Anda beli adalah klanting yang merupakan camilan atau makanan ringan yang terbuat dari tepung berbahan dasar singkong. Klanting umumnya berbentuk seperti cincin dan ada yang berbentuk seperti angka delapan dengan rasa gurih. 

2. Getuk Goreng Sokaraja

Ada juga getuk goreng yang terbuat dari singkong yang diolah dengan gula jawa. Setelah matang, getuk ini berwarna coklat dengan tekstur empuk dan rasanya yang manis. Anda bisa dengan mudah menemukan getuk goreng di toko-toko pinggir jalan yang berpusat di Kecamatan Sokaraja, salah satu kecamatan di pinggir kota Purwokerto.

3. Soto Sokaraja

Soto Sutri Sokaraja. TEMPO/Aris Andrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain camilan, oleh-oleh khas Purwokerto yang sayang dilewatkan adalah soto Sokaraja. Soto ini berbeda dengan jenis lainnya karena terbuat dari kaldu daging sapi dan ditambah dengan bumbu kacang, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Soto ini biasa disajikan dengan  kerupuk mie kuning dan kerupuk merah. Keunikan lainnya adalah soto ini sudah langsung disajikan dengan potongan ketupat, sehingga praktis dan mengenyangkan.

4. Cenil

Salah satu jajanan tradisional khas Purwokerto adalah cenil yang terbuat dari bahan dasar singkong yang dicampur dengan tepung kanji, parutan kelapa, dan daun pandan. Cenil ini memiliki tekstur kenyal, dan ciri khasnya yang berwarna-warni. 

5. Nopia

Sejumlah pekerja menyortir makanan Nopia, di pusat industri rumahan Desa Pekunden. Selintas makanan ini terlihat sangat mirip dengan Bakpia asal Yogyakarta. Banyumas, 20 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto

Oleh-oleh Purwokerto bernama nopia adalah jajanan berbentuk bulat seperti telur serta berwarna putih serta berbagai varian rasa yang terbuat dari tepung terigu. Proses pembuatannya pun cukup unik, yaitu dengan menempelkan adonan nopia di tungku khusus dalam suhu yang panas.

6. Mino

Mino merupakan singkatan dari “Mini Nopia”, atau bentuk dari nopia yang lebih kecil. Untuk rasa dan bentuknya sama saja, yang membedakan antara keduanya hanya ukurannya saja.

7. Lumpia Boom

Jika Anda suka dengan camilan dengan cita rasa gurih dan asin, lumpia boom bisa menjadi pilihan. Lumpia ini unik karena ukurannya besar dan isinya yang banyak. Isian lumpia boom sendiri biasanya terdiri dari berbagai sayuran, telur, dan varian isi dengan rasa yang bermacam-macam sesuai selera. Lumpia boom ini juga biasa disajikan sebagai lauk dengan tambahan kremesan, nasi, lalapan, dan sambal sehingga makin lezat untuk disantap.

8. Jenang Jaket

Oleh-oleh khas Purwokerto selanjutnya yang bisa Anda bawa yaitu jenang jaket. Makanan ini terbuat dari bahan tepung ketan, gula merah, dan santan kelapa dengan proses pengolahan yang panjang.

9. Wajik Kletik

Wajik kletik menjadi kuliner populer di banyak wilayah Jawa Tengah, termasuk Purwokerto. Wajik kletik sendiri rasanya manis, tentu karena olahan gula Jawa di dalamnya. Teksturnya juga kenyal serta cocok untuk disantap kapan pun, biasanya juga disajikan jika ada acara-acara tertentu.

10. Combro

Combro merupakan hidangan atau makanan yang berbentuk bulat lonjong. Bahan dasarnya juga terbuat dari singkong yang diparut, setelahnya dihilangkan kandungan airnya. Combro juga diisi dengan berbagai isian seperti sambal oncom atau gula jawa.

11. Lupis

Lupis Purwokerto. Foto: Instagram @kulinerpurwokerto_.

Lupis merupakan makanan yang terbuat dari beras lalu setelahnya dibungkus daun pisang. Selain itu juga ada taburan kelapa dan gula merah diatasnya yang menambah kelezatan lupis. Biasanya lupis menjadi salah satu makanan yang disajikan dengan cenil. 

12. Tempe Dage

Jika Anda menyukai mendoan, maka tidak ada salahnya mencoba tempe dage. Tempe dage ini adalah campuran kelapa yang sudah dijemur dan digumpalkan. Olahan tempe dage ini biasanya juga ditambah dengan tauge atau cabai merah di atasnya untuk menambah rasa gurih. Anda juga bisa membeli tempe dage yang belum diolah untuk dimasak sendiri di rumah.

13. Ciwel

Jika cenil berwarna-warni, maka ciwel ini hanya berwarna hitam saja. Bahan dasarnya terbuat dari tepung singkong yang direndam dan memiliki tekstur yang alot. Sama halnya dengan cenil, biasanya ciwel juga disajikan bersama lupis. 

14. Tempe Mendoan

Mendoan adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar kedelai atau tempe yang dibalut dengan adonan tepung lalu digoreng. Anda juga bisa dengan mudah menemukan mendoan di warung-warung sekitar Purwokerto. Harganya pun cukup terjangkau dan Anda bisa memasaknya sendiri di rumah sehingga cocok untuk menjadi oleh-oleh.

15. Jalabiya

Jalabiya adalah makanan khas Purwokerto juga yang terbuat dari bahan dasar singkong dan dibentuk menyerupai donat. Dalam jalabiya sendiri terdapat isian gula merah yang membuat cita rasanya semakin lengkap dan bisa menjadi opsi oleh-oleh khas Purwokerto.

AWALIA RAMADHANI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus