Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kota Purwokerto adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan berbagai julukannya seperti kota satria, kota pendidikan, kota keripik, dan disebut juga sebagai kota transit. Hal ini memungkinkan banyak wisatawan yang berkunjung untuk menikmati kota hingga membawa oleh-oleh untuk dibawa pulang. Oleh-oleh yang harus Anda coba saat berkunjung ke Purwokerto ada beragam, mulai dari makanan berat hingga berbagai camilan manis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nah jika Anda sedang berlibur ke kota ini, jangan lewatkan beberapa oleh-oleh khas asal Purwokerto yang bisa Anda beli, berikut informasinya.
1. Klanting
Makanan khas yang bisa Anda beli adalah klanting yang merupakan camilan atau makanan ringan yang terbuat dari tepung berbahan dasar singkong. Klanting umumnya berbentuk seperti cincin dan ada yang berbentuk seperti angka delapan dengan rasa gurih.
2. Getuk Goreng Sokaraja
Ada juga getuk goreng yang terbuat dari singkong yang diolah dengan gula jawa. Setelah matang, getuk ini berwarna coklat dengan tekstur empuk dan rasanya yang manis. Anda bisa dengan mudah menemukan getuk goreng di toko-toko pinggir jalan yang berpusat di Kecamatan Sokaraja, salah satu kecamatan di pinggir kota Purwokerto.
3. Soto Sokaraja
Soto Sutri Sokaraja. TEMPO/Aris Andrianto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain camilan, oleh-oleh khas Purwokerto yang sayang dilewatkan adalah soto Sokaraja. Soto ini berbeda dengan jenis lainnya karena terbuat dari kaldu daging sapi dan ditambah dengan bumbu kacang, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Soto ini biasa disajikan dengan kerupuk mie kuning dan kerupuk merah. Keunikan lainnya adalah soto ini sudah langsung disajikan dengan potongan ketupat, sehingga praktis dan mengenyangkan.
4. Cenil
Salah satu jajanan tradisional khas Purwokerto adalah cenil yang terbuat dari bahan dasar singkong yang dicampur dengan tepung kanji, parutan kelapa, dan daun pandan. Cenil ini memiliki tekstur kenyal, dan ciri khasnya yang berwarna-warni.
5. Nopia
Sejumlah pekerja menyortir makanan Nopia, di pusat industri rumahan Desa Pekunden. Selintas makanan ini terlihat sangat mirip dengan Bakpia asal Yogyakarta. Banyumas, 20 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Oleh-oleh Purwokerto bernama nopia adalah jajanan berbentuk bulat seperti telur serta berwarna putih serta berbagai varian rasa yang terbuat dari tepung terigu. Proses pembuatannya pun cukup unik, yaitu dengan menempelkan adonan nopia di tungku khusus dalam suhu yang panas.
6. Mino
Mino merupakan singkatan dari “Mini Nopia”, atau bentuk dari nopia yang lebih kecil. Untuk rasa dan bentuknya sama saja, yang membedakan antara keduanya hanya ukurannya saja.
7. Lumpia Boom
Jika Anda suka dengan camilan dengan cita rasa gurih dan asin, lumpia boom bisa menjadi pilihan. Lumpia ini unik karena ukurannya besar dan isinya yang banyak. Isian lumpia boom sendiri biasanya terdiri dari berbagai sayuran, telur, dan varian isi dengan rasa yang bermacam-macam sesuai selera. Lumpia boom ini juga biasa disajikan sebagai lauk dengan tambahan kremesan, nasi, lalapan, dan sambal sehingga makin lezat untuk disantap.
8. Jenang Jaket
Oleh-oleh khas Purwokerto selanjutnya yang bisa Anda bawa yaitu jenang jaket. Makanan ini terbuat dari bahan tepung ketan, gula merah, dan santan kelapa dengan proses pengolahan yang panjang.
9. Wajik Kletik
Wajik kletik menjadi kuliner populer di banyak wilayah Jawa Tengah, termasuk Purwokerto. Wajik kletik sendiri rasanya manis, tentu karena olahan gula Jawa di dalamnya. Teksturnya juga kenyal serta cocok untuk disantap kapan pun, biasanya juga disajikan jika ada acara-acara tertentu.
10. Combro
Combro merupakan hidangan atau makanan yang berbentuk bulat lonjong. Bahan dasarnya juga terbuat dari singkong yang diparut, setelahnya dihilangkan kandungan airnya. Combro juga diisi dengan berbagai isian seperti sambal oncom atau gula jawa.
11. Lupis
Lupis Purwokerto. Foto: Instagram @kulinerpurwokerto_.
Lupis merupakan makanan yang terbuat dari beras lalu setelahnya dibungkus daun pisang. Selain itu juga ada taburan kelapa dan gula merah diatasnya yang menambah kelezatan lupis. Biasanya lupis menjadi salah satu makanan yang disajikan dengan cenil.
12. Tempe Dage
Jika Anda menyukai mendoan, maka tidak ada salahnya mencoba tempe dage. Tempe dage ini adalah campuran kelapa yang sudah dijemur dan digumpalkan. Olahan tempe dage ini biasanya juga ditambah dengan tauge atau cabai merah di atasnya untuk menambah rasa gurih. Anda juga bisa membeli tempe dage yang belum diolah untuk dimasak sendiri di rumah.
13. Ciwel
Jika cenil berwarna-warni, maka ciwel ini hanya berwarna hitam saja. Bahan dasarnya terbuat dari tepung singkong yang direndam dan memiliki tekstur yang alot. Sama halnya dengan cenil, biasanya ciwel juga disajikan bersama lupis.
14. Tempe Mendoan
Mendoan adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar kedelai atau tempe yang dibalut dengan adonan tepung lalu digoreng. Anda juga bisa dengan mudah menemukan mendoan di warung-warung sekitar Purwokerto. Harganya pun cukup terjangkau dan Anda bisa memasaknya sendiri di rumah sehingga cocok untuk menjadi oleh-oleh.
15. Jalabiya
Jalabiya adalah makanan khas Purwokerto juga yang terbuat dari bahan dasar singkong dan dibentuk menyerupai donat. Dalam jalabiya sendiri terdapat isian gula merah yang membuat cita rasanya semakin lengkap dan bisa menjadi opsi oleh-oleh khas Purwokerto.
AWALIA RAMADHANI
Pilihan Editor: Lengkapi Jalan-jalan ke Cilacap dengan Cicipi 4 Kuliner Khas Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.