Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

15 Oleh-oleh Khas Yogyakarta, Mulai dari Makanan hingga Kaos

Selain berwisata ke tempat wisata Yogyakarta, biasanya wisawatan juga tidak lupa membeli oleh-oleh khasnya, berikut beberapa rekomendasinya.

14 April 2023 | 15.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -- Yogyakarta menjadi destinasi populer di Indonesia yang ramai dikunjungi karena berbagai macam tempat wisata yang menarik. Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, akan kurang rasanya jika tidak membeli oleh-oleh khasnya.  Ada banyak sekali oleh-oleh khas Yogyakarta mulai dari makanan hingga souvenir. Namun jangan khawatir, berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh Yogyakarta yang bisa Anda beli. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Bakpia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Oleh-oleh khas Yogyakarta yang bisa dengan mudah ditemukan adalah bakpia. Makanan yang satu ini termasuk kue ringan yang berisi kacang hijau halus. Rasanya yang manis dan legit dipadukan dengan kulit bakpia yang kering dan renyah. Biasanya Anda akan dengan mudah menemukan oleh-oleh ini di berbagai tempat wisata, seperti Malioboro atau Candi Prambanan.  

2. Bakpia Kering dan Basah

Umumnya bakpia terdiri dari dua jenis, yaitu bakpia kering dan bakpia basah. Perbedaannya hanya terletak pada tekstur kulit dan jangka waktu penyimpanannya. Bakpia kering biasanya memiliki tekstur yang lebih renyah, serta bisa disimpan sampai 10 hari. Dibandingkan dengan bakpia basah, bakpia kering bisa menjadi salah satu oleh-oleh yang Anda beli karena masa penyimpanannya lebih lama.

3. Keripik Belut

Keripik Belut. Foto: Shopee.

Keripik Belut juga bisa jadi pilihan oleh-oleh bila Anda sedang berkunjung ke Yogyakarta.  Camilan yang renyah dan enak ini bisa menjadi opsi lain selain makanan yang manis. Selain keripik, umumnya belut juga banyak diolah menjadi makanan lain, misalnya welut mangut, welut pepes dan welut sego.

4. Yangko

Yangko oleh-oleh khas Yogyakarta yang mudah ditemui. (Sumber: Wikimedia commons)

Oleh-oleh khas Yogyakarta dengan cita rasa manis selanjutnya adalah yangko. Kue khas kota pelajar ini yang memiliki tekstur dan rasa yang mirip dengan mochi. Makanan ini terbuat dari tepung ketan sebagai bahan utamanya kemudian dibalut dengan tepung gula sehingga menghasilkan cita rasa yang manis. 

5. Cokelat Monggo

Yogyakarta memiliki cokelat yang cukup terkenal bernama Chocolate Monggo. Cokelat ini dibuat oleh para ahli cokelat di Belgia dari biji kakao terbaik dari Indonesia. Anda bisa membeli Chocolate Monggo di toko dan pusat industrinya langsung. Alamatnya berada di Jalan Tugu Gentong RT 03 Sribitan Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

6. Wedang Uwuh

Wedang Uwuh dan Bir Peltok (TEMPO / ARTIKA FARMITA)

Selain makanan, oleh-oleh khas Yogyakarta ada juga dalam bentuk minuman yaitu wedang uwuh. Wedang uwuh ini memiliki kandungan berbagai bumbu seperti jahe, kayu manis, kapulaga, serai, gula batu dan kayu secang. Selain itu juga memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

7. Tiwul

Jika Anda pergi ke Yogyakarta, jangan lupa untuk membeli tiwul sebagai oleh-oleh. Tiwul merupakan makanan pokok pengganti nasi yang terbuat dari singkong atau singkong. Di Yogyakarta, tiwul sendiri dibuat menjadi berbagai olahan baik jajanan manis atau dimasak seperti nasi.

8. Ukel dan Banjar

Oleh-oleh ukel terbuat dari tepung ketan, gula, telur dan garam, dan biasanya berbentuk seperti angka delapan. Adapun banjar yaitu bentuk ukel tanpa gula. Ukel dan banjar bisa Anda temukan dengan mudah di pasar tradisional dan dengan harga yang terjangkau. 

9. Geplak

Geplak. Foto : wikipedia

Oleh-oleh khas Yogyakarta selanjutnya ada geplak yang menjadi makanan khas Bantul. Makanan ini terbuat dari parutan kelapa dan gula. Biasanya berbentuk bulat dan berwarna-warni. Geplak sering dijumpai di toko oleh-oleh sehingga masih mudah dijumpai. 

10. Peyek Tumpuk

Peyek tumpuk merupakan oleh-oleh khas Bantul Yogyakarta yang terbuat dari bahan tepung beras, rempah-rempah dan kacang tanah. Uniknya bentuk peyek ini berbeda dengan pada umumnya yang tipis dan pipih. Justru peyek tumpuk berbentuk seperti bongkahan namun tetap memiliki tekstur yang renyah. 

11. Walang Goreng

Walang goreng juga bisa menjadi pilihan oleh-oleh khas Yogyakarta khususnya daerah Gunungkidul. Walaupun terbuat dari bahan belalang yang digoreng, namun ternyata memiliki kandungan protein. Selain dimakan langsung, camilan ini juga cocok untuk disantap dengan nasi hangat. 

12. Jadah Tempe

Jadah tempe. Foto : grabfood

Oleh-oleh berikutnya yaitu tempe jadah, yang disajikan dengan tempe bacem sehingga memiliki cita rasanya sangat khas. Penjual tempe jadah juga sangat terkenal  di Jalan Kaliurang, atau di dekat tempat wisata Gunung Merapi. Nama tempatnya  yaitu Jadah Tempe Mbah Carik.

13. Batik Jogja

Siapa yang tidak mengenal kain batik Jogja? Batik yang satu ini seringkali dijadikan oleh-oleh ketika berkunjung ke Yogyakarta karena motifnya yang unik. Tidak hanya dijual dalam bentuk kain saja, banyak juga yang menjualnya dalam bentuk jadi seperti baju, celana, dan lainnya. Anda bisa dengan mudah menemukan oleh-oleh ini di beberapa tempat wisata di Yogyakarta. 

14. Bakpia Pathok

Warga melintas di kawasan pusat oleh-oleh bakpia di Pathuk, Yogyakarta, Jumat, 24 April 2020. Sepinya wisatawan akibat COVID-19, sebagian besar industri bakpia di kawasan Pathuk tutup dan merumahkan karyawannya. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

Bakpia Pathok sebenarnya dinamai berdasarkan pusat bakpia yang terletak di wilayah Pathuk, Yogyakarta. Baru setelah itu Bakpia Pathok ini memiliki rangkaian nomor di belakang nama mereknya, misalnya Bakpia Pathok 75, Bakpia Pathok 25, dll. Nomor tersebut mengacu pada nomor rumah serta nomor jalan.

15. Kaos Jogja

Selain batik Jogja, oleh-oleh yang biasanya juga khas dari beberapa daerah adalah kaos. Namun yang membuatnya berbeda, kaos Jogja menggunakan desain yang unik seperti kata-kata lucu hingga sarkastik. Biasanya kaos seperti ini akan banyak Anda jumpai di daerah Malioboro atau sekitar Alun-Alun Utara. 

AWALIA RAMADHANI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus