Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Pari dan Pakar Tuberkulosis atau TBC, Erlina Burhan, mengatakan gejala TBC pada anak tidak sama dengan yang dialami orang dewasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut dia, banyak orang yang masih belum paham tentang penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Banyak yang masih salah tentang TBC. Masyarakat berpikir bahwa itu hanya penyakit orang dewasa, padahal anak-anak juga bisa kena,” kata dia di Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2019.
Dilansir dari Tempo, berikut ciri-ciri TBC pada Anak:
1. Jarang batuk
Di kala orang dewasa selalu batuk, pada anak-anak, gejalanya tidak selalu harus batuk. “Tidak semua anak mengalami batuk. Bahkan ada yang tidak batuk sama sekali, tapi mengalami TBC,” kata Erlina.
2. Lemas badan
Badan yang lemas juga jadi gejala TBC. Bagi orang dewasa, badan yang lemas disebabkan oleh nafsu makan yang berkurang. Sedangkan bagi anak-anak, badan yang lemas ini disebabkan oleh suhu badan yang panas. Sehingga, mereka pun malas dan tidak energik untuk melakukan aktivitas.
3. Berat badan
Saat orang dewasa mengalami penurunan berat badan, anak-anak hanya mengalami berat badan stagnan. Ini umumnya terjadi dalam rentan waktu dua hingga tiga bulan. “Walaupun dipaksa makan banyak, biasanya orang dewasa justru turun. Nah kalau untuk anak-anak, dia tidak turun tapi tidak ada peningkatan. Jadi angkanya terus di situ,” katanya.
TAUFIK RUMADAUL
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.