Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

3 Kebiasaan Makeup yang Salah tapi Sering Dilakukan

Tak ada aturan ketat dalam hal makeup, tapi ada beberapa praktik yang harus dilakukan oleh setiap pengguna riasan demi kebersihan.

3 Oktober 2022 | 12.15 WIB

Ilustrasi wanita kulit gelap sedang merias wajah dengan produk makeup berwarna cerah. Foto: Pixabay.com/Starkvisuals
Perbesar
Ilustrasi wanita kulit gelap sedang merias wajah dengan produk makeup berwarna cerah. Foto: Pixabay.com/Starkvisuals

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada aturan yang ketat tentang makeup. Jika hasilnya membuat penampilan cantik dan bisa memberi kegembiraan, itu sudah dianggap benar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun demikian, ada beberapa praktik yang harus dilakukan oleh setiap pengguna riasan demi kebersihan. Sayangnya, survei terbaru terhadap 564 orang menunjukkan praktik ini belum diterapkan. Apa saja? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Tidak membersihkan kuas makeup
Ketika membuat daftar pekerjaan rumah tangga, tambahkan pembersih kuas makeup ke dalam daftar. Pekerjaan ini penting untuk menghilangkan bakteri dan menjaga bulukuas tetap dalam kondisi prima.

Menurut survei, hanya 20 persen pengguna makeup yang melaporkan membersihkan kuas mereka setiap bulan. Angka itu turun jauh untuk pembersihan mingguan, seperti yang direkomendasikan. Alasannya, kuas makeup bisa menjadi sarang bakteri yang bisa membahayakan kulit. Menurut penelitian terhadap kuas makeup yang dikutip Midn Body Green, dudukan toilet bahkan lebih bersih daripada alat-alat ini. 

2. Tidak mengganti kuas makeup
Menurut survei, 1 dari 5 pengguna makeup tidak pernah mengganti kuas mereka. Ini adalah kesalahan besar yang dapat berkontribusi pada akumulasi bakteri dan membuat penampilan riasan tidak optimal. Soalnya, kuas yang terlalu sering digunakan bisa menghalangi shade yang tercampur sempurna atau tampilan liner super licin.

Bahkan jika merawat kuas setiap minggu, tidak ada kuas yang bertahan selamanya. Jika bulu mulai berjumbai, terasa keras bahkan setelah pembersihan mendalam, atau tidak dapat mempertahankan bentuknya setelah pembersihan, inilah saatnya untuk menggantinya. 

3. Berbagi alat rias
Sebanyak 56 persen pengguna makeup melaporkan berbagi alat makeup mereka. Ini sangat dilarang karena berbahaya terutama pada alat yang bersentuhan dengan mata. Segala sesuatu mulai dari kuas eyeshadow hingga pengeriting bulu mata dan bahkan pensil eyeliner akan memiliki bakteri penggunanya dan tidak boleh disebarkan.

“Bakteri dari alat-alat wajah yang kotor dapat mengakibatkan kesehatan mata yang buruk yang dapat mempengaruhi penglihatan, jadi jangan pernah menggunakan perangkat orang lain,” kata para peneliti. Jadi, meskipun terlihat sepele, berbagi alat rias sebenarnya dapat memengaruhi kulit.

Alat makeup terus-menerus menyentuh kulit, permukaan meja, dan bahkan mendekati mata. Untuk alasan ini, biasakan mencuci peralatan setiap minggu, membuangnya saat sudah terlalu sering digunakan, dan memisahkan peralatan dari produk teman. Ini akan membantu mencegah transfer bakteri dan membuat kulit dan mata yang lebih sehat. 

MIND BODY GREEN

Baca juga: Rutinitas Kecantikan Marilyn Monroe yang Populer pada Zaman Sekarang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus