Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

3 Kesalahan Mengonsumsi Wine, Disajikan Terlalu Dingin

Tidak seperti minuman lain, mengonsumsi wine ada aturannya. Ini tiga kesalahan yang sering dilakukan saat menyajikan minuman ini.

29 Juni 2019 | 17.51 WIB

ilustrasi wine (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi wine (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pernah meneguk wine, namun rasanya aneh dan tidak sesuai harapan? Jika ya, mungkin hal tersebut disebabkan oleh berbagai kesalahan yang tak sengaja Anda lakukan.

Baca juga: Agar Rasanya Enak, Intip Tips Padu Padan Makanan dan Wine

Mengonsumsi wine tidak seperti minuman lainnya. Ada beberapa aturan yang perlu Anda ikuti jika ingin rasanya nikmat.
CEO dan chairman Pernod Ricard,Philippe Guettat, mengungkapkan beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam menyuguhkan wine. 

1. Disajikan terlalu dingin atau panas

Kesalahan fatal dalam mengkonsumsi wine yang pertama ialah saat penyajiannya terlalu panas ataupun dingin. Guettat mengatakan bahwa wine yang diminum dengan kondisi dingin akan membuat rasanya menjadi hambar. Sebaliknya, meneguknya dalam kondisi panas justru membuat rasa asam dan alkohol lebih menyengat. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk mengkonsumsinya dalam suhu normal. “Disamakan dengan ruangan saja, sekitar 20 sampai 25 derajat,” katanya saat ditemui TEMPO.CO pada Rabu, 26 Juni 2019.

2. Mengkombinasikan dengan makanan yang tidak pas

Tak sedikit orang yang mengalami kesalahan dalam mengkombinasikan wine dan makanan. Menurut Guettat, hal tersebut sangat wajar terjadi, khususnya bagi para pemula.

Ia pun membagikan trik mengkombinasikan wine dengan makanan, yakni dengan memadukan rasa manis dan asam. Contohnya seperti wine Wartell dengan potongan lemon. “Ini harus diterapkan karena berguna untuk menyeimbangkan kedua rasa,” katanya.

3. Membiarkan terbuka dalam waktu yang lama

Layaknya soda yang akan berangsur hilang saat terus berada dalam kondisi terbuka, begitu pula halnya dengan wine. Membiarkannya tercampur dengan udara luar dapat merusak rasa asli dari wine. Beberapa jenis wine bisa menjadi hambar, atau lainnya justru terlalu menyengat.

Baca juga: Tip Menyimpan Wine Agar Kualitasnya Bertahan Lama

Jadi sebaiknya jangan membiarkan botol wine terbuka saat saat tidak dikonsumsi. Baiknya, Guettat menyarankan untuk selalu menutup botol wine. Salah satu yang teraman dapat menggunakan wine pump.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus