Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak ibu memastikan anaknya yang belum menginjak usia remaja untuk tidur siang setiap hari. Umumnya, orang tua mengklaim tidur siang akan memberi manfaat untuk kesehatan anak-anak, namun benarkah demikian?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip di situs sleepfoundation.org, disebutkan bahwa tidur siang memberi banyak manfaat untuk anak-anak, antara lain dapat membantu anak mendapat tidur yang cukup, serta penting untuk perkembangan fisik, intelektual, dan emosional si anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lebih rinci, berikut manfaat tidur siang berdasarkan usia anak:
1. Bayi sampai umur satu tahun
Adalah normal bagi bayi untuk menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Mereka mungkin tidur siang satu hingga empat kali per hari, yang dapat berlangsung antara 30 menit dan dua jam. Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang yang lama membantu daya ingat konsolidasi pada bayi.
2. Balita usia satu sampai dua tahun
Tidur siang mulai berkurang setelah usia satu tahun, tetapi tidur siang masih penting dan bermanfaat. Satu studi menemukan bahwa balita yang tidur siang memiliki peningkatan kemampuan untuk mengatur sendiri perilaku dan emosinya dibandingkan dengan balita yang tidak. Ada juga bukti bahwa tidur siang meningkatkan pembelajaran bahasa untuk anak-anak dalam kelompok usia ini.
3. Anak-anak usia tiga sampai lima tahun
Pada usia ini, balita membutuhkan 10 hingga 13 jam tidur setiap hari. Beberapa balita akan mulai mendapatkan jumlah tidur yang cukup terus menerus sepanjang malam, sementara yang lain akan tidur di malam hari tetapi juga masih perlu tidur di siang hari.
4. Anak-anak usia 6 sampai 12 tahun
Setelah usia 5 tahun, beberapa anak mungkin berhenti tidur siang, tetapi kebutuhan tidur dan preferensi tidur siang sangat bervariasi.
5. Remaja usia 13 sampai 17 tahun
Ada sejumlah tantangan yang mengganggu remaja untuk cukup tidur di malam hari. Tidur siang dapat jadi pemulihan yang membantu remaja mempertahankan kinerja kognitif mereka. Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa remaja yang tidur siang menjadi sulit tidur malam hari. Tidur siang mungkin tidak efektif pada remaja yang sudah berurusan dengan masalah tidur malam hari.
Berdasar Kids Health di alamat kidshealth.org, secara umum manfaat tidur siang bagi anak-anak dapat meliputi:
Sebagai pemenuhan waktu istirahat yang dibutuhkan untuk perkembangan anak baik fisik maupun mental, membantu menjaga anak-anak agar tidak terlalu lelah, yang dapat memengaruhi suasana hati dan mempersulit mereka untuk tertidur di malam hari, serta memberi orang tua waktu istirahat di siang hari untuk menangani pekerjaan rumah tangga atau hanya bersantai.
DELFI ANA HARAHAP