Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan sepatu berhak tinggi atau high heels memang awalnya dapat memperkuat pergelangan kaki, tapi lama-kelamaan melemahkan pergelangan kaki. Demikian kesimpulan penelitian yang dipublikasikan International Journal of Clinical Practice (IJCP).
Asisten profesor kinesiologi dan koordinator pelatihan atletik dari UNC Charlotte, Tricia Turner, mengatakan ada empat bahaya mengenakan sepatu hak tinggi.Sepatu high heels "Charlotte Olympia". REUTERS/Carlo Alegri
1. Otot di sekitar pergelangan kaki terus-menerus berkontraksi agar Anda dapat berjalan dan berdiri tegak. "Namun suatu saat Anda membutuhkan kontraksi otot yang lebih lemah agar otot tungkai bawah beradaptasi dengan perubahan alas kaki," kata Turner.
Baca juga:
Waspada High Heels, Begini Efeknya pada Ayu Ting Ting
Miss Internet Indonesia Kembali Digelar, Ini Syaratnya
Gaji PNS Naik, Simak 6 Trik Jitu agar Gaji Naik dari Ahlinya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
2. Penggunaan sepatu hak tinggi dalam jangka panjang bisa memendekkan otot bagian belakang kaki dan memanjangkan otot depan kaki. "Perubahan panjang otot ini dapat mengubah kekuatan otot," ucap Turner.
3. Turner mengatakan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan masalah karena memaksa kaki ke posisi alami yang tidak stabil. "Saat mengenakan sneakers atau sepatu datar, kaki diposisikan netral, di mana tulang-tulang pergelangan kaki berada di bawah tulang kaki bagian bawah sehingga menciptakan kondisi lebih stabil dan kemungkinan mengalami cedera bisa lebih rendah," tuturnya.Ilustrasi sepatu hak tinggi atau high heels. REUTERS/Toru Hanai
4. Sepatu hak tinggi juga dapat mengubah cara berjalan seseorang, selain akan merusak ligamen dan saraf yang berujung pada masalah pada kaki dan punggung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Perubahan di pergelangan kaki menyebabkan otot-otot di kaki bagian atas kehilangan efisiensi dan kekuatan. Hal ini juga dapat mengubah beban tulang di dalam dan sekitar lutut sehingga dapat menyebabkan cedera," ujarnya.
Kendati begitu, ada beberapa cara untuk meminimalkan risiko cedera akibat high heels. Turner merekomendasikan kombinasi peregangan dan kekuatan serta pelatihan keseimbangan, demikian laman Universitas North Carolina (UNC), Charlotte.