Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

4 Fakta Masakan Khas Jepang

Masakan khas Jepang menyimpan segudang keunikan. Apa saja?

18 September 2022 | 23.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi sushi (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Jepang adalah salah satu negara yang dikenal karena makanannya. Gaya memasak dan bumbu yang unik, tak mengherankan makanan Jepang menjadi salah satu masakan paling khas di dunia. Masakan khas Jepang terdiri atas nasi, daging, sayuran, dan ikan mulai dari sushi, matcha, onigiri, dan masih banyak lagi.

Masakan khas Jepang menyimpan banyak fakta unik yang jarang diketahui. Berikut adalah empat fakta mengenai masakan khas Jepang. 

Utamakan kesederhanaan dan ketulusan

Dikutip toprestaurantprices.com, fakta masakan Jepang yang pertama dilihat dari bahan-bahan yang digunakan. Integritas bahan sangat dihormati sehingga koki Jepang akan memanipulasi makanan sesedikit mungkin. Kesederhanaan proses persiapan makanan menghasilkan hidangan dengan rasa segar, warna cerah, dan tekstur yang menarik.

Jarang menggunakan bawang putih, minyak, dan cabai

Dilansir everintransit.com, masakan-masakan khas Jepang yang dibakar, direbus, atau dimakan secara umum mengandung sedikit bumbu. Bumbu-bumbu yang digunakan pun tergolong sederhana seperti miso, kecap, jamur, rumput laut, serpihan bonito, dan kaldu bonito. Untuk masakan yang digoreng, adonan yang digunakan lebih tipis dan menyerap sedikit minyak.

Porsi masakan yang sedikit

Porsi masakan khas Jepang tampak kecil tetapi terdiri atas beberapa hidangan. Meskipun demikian, porsi tersebut memberikan rasa kenyang yang cukup. Hal ini karena masakan khas Jepang mempunyai kombinasi hidangan nasi dan mie yang kaya karbohidrat dengan isian daging, ikan, dan sayuran.

Memiliki aturan memasak yang banyak

Dilansir toprestaurantprices.com, Jepang dikenal karena memiliki banyak aturan dalam urusan kebiasaan memasak dan makan. Sebagai salah satu alat makan utama, sumpit memiliki rangkaian aturan dalam penggunaannya tepat terutama dalam hal penggunaan sumpit. Jangan gunakan sumpit sambil berlari karena itu hal yang tidak sopan. Lalu, gunakan dudukan sumpit yang disediakan. Jika tidak ada buatlah tenda dengan pembungkus kertas sumpit dan letakkan ujung sumpit di atasnya.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca : Jepang Sudah Terima Turis Asing, Simak Aturan Perjalanan Terbarunya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus