Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

4 Jurus Mengubah Teman Menjadi Kekasih

Ada beberapa cara sederhana yang dapat mengubah hubungan berstatus teman menjadi jalinan asmara. Berani mencoba?

31 Januari 2022 | 15.51 WIB

Ilustrasi wanita berbincang dengan teman pria. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita berbincang dengan teman pria. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kamu capek terus-menerus berada dalam lingkup friendzone? Kamu ingin temanmu itu mengetahui dan menerima kamu lebih dari sekadar sahabat. Tetapi, bagaimana caranya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bagi sebagian orang, situasi seperti ini amat membingungkan. Sebab di balik lakon sebagai teman, kamu sebenarnya berharap lebih kepada dia. Namun apakah dia mampu menyadari itu? Pura-pura tidak tahu? Atau jangan-jangan memang tidak menaruh hati kepadamu?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apabila kamu meyakini dia pun menyukaimu, tetapi masih ragu atau malu menyatakannya, ada beberapa jurus sederhana yang dapat mengubah hubungan pertemanan kalian menjadi jalinan asmara. Mengutip situs PinkVilla, berikut cara yang bisa kamu lakukan agar lebih dekat dengannya dan mengubah arah hubungan kalian:

  • Menjadi sahabat terbaik
    Tak cukup hanya menjadi sahabat, jadilah sahabat terbaik baginya. Kamu bisa lebih dekat dengan menjadi orang yang dapat dia percaya dan selalu dapat diandalkan. Tetaplah menghormatinya, memberi ruang, dan tidak menekan dia untuk memperlakukan kamu layaknya pacar.

    Lakukan dengan perlahan dan bersabarlah. Dari responsnya, lambat laun kamu akan mengetahui apakah dia sebenarnya menaruh hati kepadamu atau tidak. Dan seiring waktu, dia akan menyadari kalau kamu menyukainya.

  • Menjadi diri sendiri
    Jangan berpura-pura demi menyenangkan dia. Tak perlu berusaha mengubah karakter, kepribadian, atau penampilan yang menjadi ciri khasmu, hanya untuk membuat dia jatuh cinta kepadamu. Kalau kamu memaksakan diri demi menggapai cintanya, maka kamu akan tersiksa sendiri. Dan pada akhirnya, buat apa punya cinta yang menyiksa. Bukankah cinta itu berlandaskan ketulusan dan kejujuran?

  • Menunjukkan kepedulian
    Kamu bisa memberikan perhatian dan kepedulian kepadanya. Dari situ, dia akan tahu dan belajar mengenalimu. Perlahan tapi pasti, siapa tahu dia juga memiliki perasaan yang sama seperti kamu yang menyukainya.

  • Biarkan mengalir
    Biarkan hubungan kalian mengalir dan meningkat sesuai kebutuhan. Tentu ada momentum di mana kalian saling membantu, menguatkan, atau bertengkar. Semua itu bisa berjalan secara alami, murni, hingga satu saat kalian akan saling merindukan satu sama lain. Di saat itulah cinta bersemi.

Baca juga:
Sinyal Sahabat Jatuh Cinta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus