4 Kisah Disney Ini Memiliki Versi Akhir yang Tragis

TEMPO.CO, Jakarta - Film - film produksi Disney identik dengan akhir yang bahagia. Biasanya akhir ceritanya mengisahkan sang pangeran akan mendapatkan seorang wanita cantik atau pasangan itu akan hidup bahagia selamanya. Mungkin alur cerita akhir bahagia memang sengaja agar film itu bisa ditujukan untuk semua usia termasuk anak - anak.

Baca: Ramal Donald Trump Jadi Presiden, The Simpsons Prediksi Disney

Cerita-cerita dari berbagai film keluaran Walt Disney memang jarang menampilkan sesuatu yang tak pantas atau terlalu mengerikan yang kerap disebut sebagai disturbing material. Namun, tahukah Anda kalau sebagian besar film Walt Disney ternyata mengalami modifikasi cerita supaya bisa dinikmati oleh semua umur termasuk anak - anak?

Berikut ini kisah asli dari berbagai cerita yang diangkat atau diproduksi oleh Walt Disney.

Beauty and The Beast
Beast diceritakan akhirnya bisa hidup bahagia dengan gadis yang mencintainya apa adanya. Sedangkan pada beberapa versi lain, diceritakan kalau Beauty tidak bisa menerima kondisi Beast sehingga ia memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan tragis.

Tangled
Kisah dari seorang putri berambut panjang yang dikurung dalam menara tinggi ini konon memiliki versi asli yang lebih menyedihkan. Konon, Rapunzel diketahui hamil setelah sang pangeran naik ke menara. Penyihir jahat yang mengetahui kondisi itu, langsung memotong rambutnya dan mengusir Rapunzel. Ia kemudian terpaksa menjadi pengemis untuk menghidupi anaknya.

Snow White
Cerita tentang Putri Salju versi aslinya juga tak kalah mengerikan. Sang Ratu diceritakan menginginkan hati dan paru-paru sang Putri. Karena kejahatannya, ia dihukum menari dengan memakai sepatu besi panas hingga tewas.

Baca: Koleksi Spesial Coach dan Disney, Minnie Mouse Jadi Bintangnya