Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Puasa merupakan kewajiban umat beragama terutama umat Islam saat Ramadan. Puasa juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Pada umumnya, manusia melakukan puasa minimal 12 jam per hari seperti di Indonesia. Waktu yang lama ini bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Apalagi, jika Anda tidak menerapkan pola hidup sehat. Bibir kering dan pecah-pecah akan berpotensi menimbulkan iritasi serius jika dibiarkan dalam waktu lama. Dehidrasi dan cuaca pun bisa mempengaruhi keadaan kulit selain pada masalah bibir. Pengalaman seperti ini saat Anda menjalani puasa, bisa diatasi dengan cara efektif berikut.
1. Cukupi Cairan Tubuh Saat Sahur dan Berbuka
Salah satu cara mengatasi bibir kering saat puasa yang paling mudah dan hemat adalah banyak minum air putih. Air putih mengandung 0 kalori. Namun, asupan air putih yang Anda minum secara rutin dan cukup bisa melindungi tubuh dari dehidrasi selama puasa. Selain itu, kulit akan menjadi halus dan terawat dengan baik secara alami. Memaksimalkan konsumsi air putih sebanyak 8 gelas per hari atau menggunakan rumus 2-4-2. Di mana Anda secara teratur mengonsumsi 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur di malam hari.
2. Gunakan Lip Balm
Lip balm untuk bibir kering dan pecah-pecah bisa digunakan oleh laki-laki maupun perempuan. Pilihlah lip balm yang mengandung SPF untuk melindungi bibir dari sinar matahari. Juga mengandung petrolatum, misalnya petroleum jelly. Anda juga harus menghindari lip balm yang mengandung eucalyptus atau menthol karena kandungan yang pedas atau panasnya akan mengiritasi bibir kering. Namun, jika reaksi bibir menjadi gatal saat beberapa kali pemakaian, cobalah untuk berhenti memakai.
3. Hindari Membasahi Bibir dengan Liur
Dominan masyarakat mengira membasahi bibir dengan liur akan mengobati bibir kering saat puasa. Padahal, tindakannya akan membuat bibir bisa semakin kering karena air liur adalah jenis cairan yang mudah kering dan menguap. Jika bibir sudah terlanjur kering hingga pecah-pecah, Anda harus menahan diri untuk menguliti bibir karena hal ini hanya akan membuat bibir terluka dan berdarah.
4. Kurangi Konsumsi Makanan Asin dan Pedas
Hampir semua makanan khas Indonesia disajikan dengan komposisi yang asin dan pedas. Hal ini lebih menggiurkan saat puasa. Namun, mengonsumsi makanan asin atau pedas berpotensi menyebabkan bibir kering dan menghalangi pemulihannya. Kedua citra rasa makanan tersebut juga akan membuat Anda lebih cepat dehidrasi dan gangguan pada pencernaan.
5. Konsumsi Madu
Madu merupakan bahan alami untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah serta menambah stamina puasa. Madu tersebut, bisa Anda konsumsi langsung atau mengoleskannya pada bibir. Konsumsi herbal hasil lebah yang bermanfaat ini pada malam sebelum tidur dan setelah Anda sahur. Namun, takaran yang dianjurkan, yaitu 3 sendok makan madu sebelum imsak.
6. Hindari Kafein pada Kopi
Kopi seperti candu. Minuman ini juga seperti sarapan yang Anda konsumsi setiap pagi. Namun, mengonsumsi kandungan kafein pada kopi saat buka atau sahur menurut medis, akan menghilangkan kelembapan kulit. Untuk kafein yang lebih aman saat puasa, Anda bisa mencoba beralih konsumsi teh chamomile atau teh hijau. Saat puasa, Anda juga disarankan untuk konsumsi lebih banyak air putih segar tanpa es.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH