Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Cara Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Selama Musim Liburan

Aktivitas padat, perjalanan jauh, dan perubahan pola makan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

26 Januari 2025 | 16.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Musim liburan sering kali menjadi momentum menyenangkan, namun juga penuh tantangan bagi tubuh. Aktivitas padat, perjalanan jauh, dan perubahan pola makan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Agar tetap sehat dan bisa menikmati setiap momen liburan, penting untuk menjaga kekebalan tubuh.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh selama musim liburan:

1. Cairan

Para ahli sangat menyarankan untuk menambahkan vitamin C ke dalam makanan sehari-hari guna meningkatkan kekebalan tubuh. Lemon mengandung banyak vitamin C, dan sebagai antioksidan, ini membantu tubuh mencegah penyakit dan mengurangi peradangan.

Ahli diet, Anne VanBeber, merekomendasikan untuk minum lebih banyak teh, yang cenderung mengandung fitokimia – senyawa aktif biologis yang ditemukan pada tanaman. “Fito adalah akar kata untuk tanaman, dan kimia berarti senyawa, dan fitokimia membantu melawan penyakit, menjaga sel-sel kita tetap sehat, dan meningkatkan kekebalan tubuh,” kata dia dikutip dari laman College of Science & Engineering, Texas Christian University. 

2. Konsumsi Buah dan Sayur Berwarna Merah-Ungu

Buah dan sayuran berwarna merah tua dan ungu seperti blueberry, terong, rasberi, stroberi, dan cranberry masing-masing mengandung fitokimia yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

"Untuk musim liburan, cobalah menyiapkan salad buah dengan buah beri berwarna gelap ini – Anda bahkan dapat menambahkan sedikit air jeruk lemon dan madu mentah di atasnya untuk menambah nutrisi atau memotong daun mint segar atau menambahkan beberapa daun mint kering dari dapur Anda dan menambahkannya ke dalam saus," kata VanBeber.

3. Kacang, Biji, dan Sayuran Hijau

Pola makan kaya nutrisi yang mencakup berbagai buah dan sayuran, protein rendah lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh akan memberi bahan bakar bagi sel-sel kekebalan tubuh agar berfungsi dengan baik. Sayuran hijau, yang kaya akan klorofil – antioksidan yang kuat, populer selama liburan, dan menyediakan sumber vitamin A yang baik dalam bentuk tanaman. 

Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan makanan pokok dalam diet Mediterania. Orang yang mengonsumsi kacang-kacangan diketahui memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya. Kacang-kacangan seperti almond, kenari, pistachio, atau pecan dapat dengan mudah ditambahkan ke hidangan sayuran lainnya seperti kacang hijau atau brokoli.

4. Perhatikan Jadwal Tidur 

Dikutip dari Scripps, magnesium glisinat dapat membantu mengatasi insomnia, seperti halnya perhatian penuh dan meditasi. Perhatian penuh dan meditasi membantu tubuh menenangkan diri di penghujung hari dan mengurangi stres, yang dapat berdampak negatif pada kekebalan tubuh. Musim dingin juga dapat mengganggu tidur dan bahkan menyebabkan depresi, tetapi ini juga dapat dikelola atau diperbaiki. 

5. Vaksinasi 

Vaksin mungkin merupakan pertahanan paling efektif terhadap flu, pneumonia, dan penyakit lainnya karena vaksin bekerja dengan melatih sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan infeksi. Konsultasikan kepada tenaga medis vaksin apa yang baik direkomendasikan. 

Pilihan Editor: Saran Guru Besar IPB agar Tubuh Tetap Fit di Musim Pancaroba

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus