Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan bergizi dan seimbang berperan besar untuk menjaga kesehatan. Para ahli mengatakan, salah satu alasan meningkatnya penyakit kronis dan obesitas adalah kurangnya nutrisi dan kebiasaan makan yang buruk. Salah satu vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi optimal adalah vitamin D.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan diabetes, penyakit kardiovaskular, penambahan berat badan, gangguan autoimun, penyakit neuromuskular, flu, osteoporosis, kanker, dll,” kata Tanvee Tutlani, ahli gizi selebriti, dan ahli diet.
Karena vitamin D diproduksi secara alami di kulit sebagai respons terhadap sinar matahari, vitamin D juga dikenal sebagai vitamin sinar matahari. Namun, makanan tertentu juga dapat membantu memastikan tingkat vitamin D larut lemak yang cukup dalam tubuh.
Dilansir dari Indian Express, inilah daftar makanan yang membantu produksi vitamin D menurut Tutlani.
1. Jamur
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jamur adalah salah satu sumber vitamin D2, D3, dan D4 non-hewani yang paling ampuh. Seperti manusia, jamur cenderung mensintesis vitamin D ketika mereka terkena sinar ultraviolet matahari. Konsumsi jamur setidaknya empat kali seminggu untuk memenuhi kebutuhan vitamin D tubuh.
2. Susu sapi
Susu sapi yang dipasteurisasi biasanya mengandung vitamin D. Namun, jumlahnya dapat bervariasi dari satu merek ke merek lainnya. Sebagian besar produsen susu menambahkan mikronutrien selama pemrosesan susu secara sukarela untuk membuat produk lebih bergizi. Meskipun tidak memiliki vitamin D secara alami, susu mengandung kalsium. Dengan demikian, kedua nutrisi tersebut bekerja sama dengan baik untuk memperkuat tulang dengan penyerapan kalsium yang lebih baik.
3. Keju
Keju mengandung vitamin D dalam jumlah yang layak. Dari semua jenis, ricotta dan cheddar adalah sumber yang paling kaya. Namun, keju juga dikemas dengan lemak jadi pastikan untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah kecil untuk menjaga keseimbangan nutrisi yang optimal.
4. Yogurt yang diperkaya
Yogurt tidak hanya bagus untuk kesehatan usus tetapi juga untuk tulang. Mengkonsumsi yogurt yang diperkaya dapat membantu memenuhi sekitar 10-20 persen kebutuhan vitamin D harian. Namun, banyak varietas yogurt mengandung gula dalam jumlah tinggi, jadi periksa label nutrisi dengan cermat.
5. Mentega
Mentega tidak hanya mengandung antioksidan, mineral, asam lemak, dan seng, tetapi juga vitamin D. Satu sendok makan mentega dapat memenuhi sekitar 11 persen dari asupan harian vitamin D. Jika menderita gangguan jantung, hentikan konsumsi mentega.
6. Sereal dan oatmeal
Banyak merek sereal dan oatmeal menambahkan vitamin D dalam produk mereka. Semangkuk sereal yang diperkaya dapat membantu mencegah kekurangan vitamin D dan juga memenuhi kebutuhan serat tubuh.
7. Ikan salmon
Salah satu ikan berlemak yang populer, salmon adalah sumber vitamin D dan nutrisi penting lainnya yang bermanfaat untuk tulang dan otot. Satu porsi 100 g salmon memenuhi sekitar 66 persen kebutuhan vitamin D harian.
8. Telur
Telur dianggap sebagai sumber vitamin D terbaik. Makan dua butir telur setiap hari dapat memenuhi 82 persen dari asupan vitamin D harian yang direkomendasikan. Pastikan untuk memakan seluruh telur, bukan hanya putihnya, untuk menjaga kadar vitamin D di dalam tubuh. Selain itu, telur juga kaya akan nutrisi peningkat kekebalan tubuh seperti protein, seng, selenium.
Baca juga:
Kekurangan Vitamin D, Ini Efek Paling Buruk yang Terjadi pada Tubuh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Foto 
