Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

5 Dampak Buruk Memendam Emosi, Apa Saja?

Memendam amarah sebagai usaha ketika pikiran berusaha menghindari atau tidak menginginkan adanya ekspresi emosi

16 Februari 2023 | 16.27 WIB

Ilustrasi wanita menahan amarah. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita menahan amarah. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Memendam emosi, bukan berarti membuat perasaan itu hilang sepenuhnya. Tapi, cenderung akan membebani pikiran yang menurunkan sistem kekebalan tubuh dan menganggu kesehatan mental.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Memendam amarah sebagai usaha ketika pikiran berusaha menghindari atau tidak menginginkan adanya ekspresi emosi.  Adapun emosi yang biasanya dipendam antara lain kemarahan, frustrasi, kesedihan, ketakutan, dan kekecewaan.

Dampak buruk memendam emosi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Meningkatkan risiko penyakit

Merujuk laporan Journal of Psychosomatic Research, memendam emosi mempengaruhi detak jantung dan tekanan darah yang tidak teratur. Jika hal ini dibiarkan dalam waktu yang lama menyebabkan meningkatnya risiko penyakit kronis, seperti jantung koroner.  Orang yang memendam emosi cenderung banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Kondisi itu berakibat kesehatan fisik yang terus memburuk.

2. Kekebalan tubuh menurun

Publikasi laporan Dialogues in Clinical Neuroscience menunjukan, kebiasaan memendam emosi akan menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh. Salah satu dampak dari penurunan sistem imun mudah mengalami peradangan di tubuh. 

3. Meningkatkan depresi

Laporan dalam Prevention Science Journal menjelaskan, seseorang yang tidak mampu untuk mengendalikan emosi negatif rentan meningkatkan dorongan ingin melakukan bunuh diri. 

4. Meningkatkan kecemasan

Gangguan kecemasan muncul ketika seseorang menghadapi kesulitan. Kondisi itu biasanya dialami orang yang terbiasa memendam emosi. Dalam jangka waktu lama, kecemasan itu berkembang menjadi anxiety disorder. Jika mengalami kesulitan untuk menyalurkan emosi negatif, sebaiknya berkonsultasi kepada psikolog dan psikiater untuk agar tak berakibat buruk terhadap kesehatan mental.

5. Stres

Mengutip Substance Abuse and Mental Health Services Administration menahan amarah juga memiliki efek kesehatan fisik. Kemungkinan karena stres tambahan akibat menyimpan dendam. Mengutip publikasi Forgiveness, Stress, and Health, emosi yang tidak sehat seperti menyalahkan orang lain dan memendam amarah menghasilkan banyak perasaan negatif

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus